31.2 C
Jakarta

Persiapkan Generasi Akhlakul Karimah, SD Muhammadiyah PK Kottabarat Adakan Baitul Arqam

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Sejumlah 81 murid kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan Baitul Arqam dengan tema ”Perkuat Ibadah dan Terapkan Bahasa Arab dalam Komunikasi Sehari-hari,” di Camping Ground Karangpandan, Karanganyar, Sabtu-Ahad (12-13 November 2022).

Kegiatan Baitul Arqam merupakan salah satu media pembinaan akhlak untuk membangun karakter murid yang kuat, sehingga mampu mempersiapkan diri menghadapi tantangan yang semakin kompleks.

Penanaman ideologi Muhammadiyah juga menjadi bagian tak terpisahkan dalam kegiatan Baitul Arqam ini. Harapannya, dengan kegiatan ini mampu mencetak kader Muhammadiyah yang cakap, terampil, dan berakhlak mulia.

Slamet Rismiyadi, selaku guru kelas V menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Baitul Arqam untuk memberikan penguatan kompetensi Bahasa Arab kepada murid dalam kehidupan sehari-hari.

“Selain itu untuk melatih empati dan tanggung jawab khususnya dalam hal ibadah, sebab murid kelas V sudah banyak yang memasuki masa akil balig, sehingga ibadah yang dulunya hanya dianggap latihan sekarang menjadi wajib untuk dilaksanakan,” tambahnya.

Kegiatan Baitul Arqam dibuka dengan pembagian kelompok untuk peserta. Setiap kelompok didampingi satu guru. Dalam kelompok tersebut murid diajak bercakap-cakap menggunakan Bahasa Arab, kemudian dilatih menggunakan Bahasa Arab dengan metode yang mudah dihafal dan diingat.

Kegiatan inti Baitul Arqam berikutnya, yaitu Emotional Spiritual Quotient (ESQ). Murid diminta untuk merefleksikan diri dan merenungi segala hal yang pernah dialami atau dilakukan.

Kegiatan ESQ menghadirkan Ustaz Yulianto, dosen UIN RM Said Surakarta, sebagai narasumber. Menurutnya, murid-murid perlu digugah hatinya dan disadarkan bahwa keberhasilan mereka pasti tidak lepas karena campur tangan kedua orangtuanya.

“Di balik akhlak yang baik seorang murid pasti ada peran orang tua, guru, dan semesta yang ikut mendoakan. Jutaan tangan menengadahkan doa ke langit memohon kepada Allah Swt., supaya kita menjadi manusia berakhlakul karimah,” tambahnya.

Kegiatan penutup diisi dengan fun game, berupa permainan ketangkasan, kekompakan, dan kreativitas.

Ghaisan Ahmad, salah satu murid kelas V, menyampaikan rasa suka citanya mengikuti kegiatan Baitul Arqam ini.

”Saya sangat tertarik mengikuti kegiatan Baitul Arqam ini karena kita dilatih berkomunikasi menggunakan Bahasa Arab, diajarkan cara berbuat baik kepada lingkungan sekitar, serta dilatih kekompakan dalam menyelesaikan suatu persoalan melalui kegiatan fun game,” pungkasnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!