28.8 C
Jakarta

Persiapkan UN, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Gelar Baitul Arqam Semesta

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah 1 Ketelan gelar Baitul Arqam Semesta (BAS)selama dua hari yakni Jum’at hingga Sabtu (20-21/12) di Gedung Mekkah, kompleks Asrama Haji Donohudan (AHD), Boyolali, Jawa Tengah. Kegiatan tersebut bertujuan mewujudkan bibit-bibit golden generation berbasis teknologi, informasi, komunikasi, islami, budaya dan berwawasan global.

BAS diawali dengan hafalan surat An Naba’, dilanjutkan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan mars Muhammadiyah Sang Surya.

Kegiatan ini diikuti 64 guru Karyawan dan 140 siswa dalam rangka persiapan Ujian Agama dan Nasional (UN) 2020.

Tampak hadir pengawas gugus II RA. Kartini Dra. Tri Winarni, M.Pd, Pengawas PAI Dra. Hj. Siti Nursyiam, M.Pd.I, Ketua Komite Drs. H. Muchsin al Rasyid, Ketua Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Daerah Muhammadiyah, Drs. H. Tridjono.

Siswa mengikuti kegiatan Darul Arqam

Kepala Sekolah Hj. Sri Sayekti, M.Pd menjelaskan kegiatan ini diadakan secara rutin setiap tahun untuk kelas VI sebagai prasyarat mengakhiri pendidikan tahun ajaran 2019/2020 dan menempuh ujian praktik agama tanggal 13 hingga 15 Januari 2020.

“Sebanyak 140 siswa ikuti baitul arqam terdiri dari 17 halaqah putra, 21 halaqah putri, dengan materi membaca dan menulis al Qur’an, menuntaskan hafalan 3 surat an Naba’, an Nazi’at, ‘Abasa dari juz 30, Gerakan dan bacaan salat wajib dan shalat jenazah serta praktik perawatan jenazah,” ujar Sri Sayekti.

Ia mengingatkan agar para siswa tetap memperhatikan apa yang ada dalam pikiran karena itu akan keluar menjadi ucapan atau kata-kata.

“Perhatikan apa yang kita ucapkan akan menjadi tindakan atau action, perhatikan apa yang kita lakukan berulang-ulang akan menjadi habits. Perhatikan kebiasaan kita mulai dari mata terbuka, sampai tertutup lagi. Karena dia akan menjadi karakter,” lanjutnya.

Ia juga meminta perhatian soal karakter kita, karena ini menjadi bagian dari takdir masing-masing manusia. Dengan kata lain, apa yang kita pikirkan akan menjadi takdir kita.

“Urusan kun fayakun adalah urusan yang maha kuasa, urusan kita adalah berikhtiar semaksimal mungkin,” tukasnya.

Menurutnya perubahan terbesar dimulai dari mindset kita sendiri. Jangan salahkan mereka yang membiasakan dirinya 1 hari minimal 1 juz, 1 hari minimal 1 halaman al Qur’an. Terbiasa menjadi habits, menjadi karakter. “Kalau belum baca Qur’an rasanya belum lengkap. Al hasil takdir mereka menjadi hafiz hafizah,” terang Sri.

Dalam kegiatan BAS juga dilakukan kegiatan ta’aruf dan silaturahmi untuk saling kenal-mengenal, muhasabah diri yang di kemas dalam bentuk Spiritual Building Training (SBT) dan olahraga.

Selain itu untuk BAS diharapkan dapat memberikan semangat baru bagi siswa untuk menghadapi ujian nasional 2020.

“Dengan harapan pelajar Muhammadiyah semakin mencintai agamanya, berpegang teguh pada-Nya dan menjadi insan kamil di era 4.0, memajukan generasi unggul, mencerahkan semesta,” harapnya

Sementara itu, Pengawas Pendidikan Agama Islam Kecamatan Banjarsari, Dra. Hj. Siti Nursyiam, M.Pd.I menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas terselenggaranya Baitul Arqam.

“Baitul Arqam mampu meningkatkan akhlaqul karimah dan penghayatan agama, misalnya anak-anak tidak asing lagi atau takut ngrukti jenazah karena kita nanti akan menuju ke sana, ke depan siswa salatnya semakin rajin karena besok pertama kali yang akan di tanya adalah salat,” pungkasnya.

 

Sambutan Pengawas
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!