SURAKARTA, MENARA62.COM — Pertemuan Literasi di Surakarta. Pertemuan digelar pada Sabtu(24/8/2024), oleh Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah bersama dengan Lembaga Budaya, Seni dan Olah Raga Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah. Pertemuan itu dinamakan Festival Pers dan Literasi Muhammadiyah 2024, bertempat di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Pada kegiatan yang sangat spesial ini tidak ketinggalan hadir pula Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Bali yang diwakili oleh Majelis Pustaka dan Informasu atau MPI PWM Bali Erna Trisnawati bersama dua orang anggota Lembaga Budaya, Seni dan Olah Raga PWA Bali yaitu Henny Johan dan Vilia Rabet.
Kegiatan ini diikuti oleh 300 peserta dari seluruh PW MPI dan PW LBSO se-Indonesia.
Dalam sambutan Ketua MPI PPM Prof. Dr. Muchlas, MT., menyampaikan “salah satu cara menggerakkan potensi positif penulisan dan membudayakan Literasi adalah dengan cara mengkonvergensi media-media yang berafiliasi dengan persyarikatan,” ucapnya.
Sambutan dilanjutkan oleh Rektor UMS selaku tuan rumah. UMS banyak memberikan bantuan yang bermanfaat serta membangun kerjasama lintas majelis untuk membesarkan AUM. BIT system yang sudah dibangun oleh UMS untuk kepentingan akreditasi, bisa digunakan oleh PTMA secara gratis. Tujuannya untuk kemudahan tracing data mahasiswa.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof Dr Dadang Kamad MSi. Prof. Dadang menyampaikan bahwa Suara Muhammadiyah di usia 99 tahun merupakan publikasi tertua yang masih eksis hingga detik ini, yang masih bisa diakses semua kalangan dalam bentuk fisik.
Dalam kesempatan ini Majelis Pustaka dan Informasi PWM Bali menyerahkan buku yang sudah diterbitkan kepada Ketua PP Muhammadiyah, Prof H. Dadang Kahmad,
Ketua MPI PP Muhammadiyah Prof. Muchlas, MT dan Ketua LBSO PP Aisyiyah yang kebetulan juga Wakil Ketua MPI PP Muhammadiyah Widyastuti, M.Hum.
Prof. Dadang sangat mengapresiasi Majelis Pustaka dan Informasi PWM Bali yang telah produktif dan dapat meluncurkan 3 buku sekaligus. Buku yang telah diserahkan yaitu :
Mentari Di Pulau Dewata
Perkembangan Muhammadiyah Di Bali (1934-1968)
Karya Prof. Dr. Phil. I Ketut Ardhana, M. A
Muhammadiyah Denpasar
Dalam Penggalan Perjuangan Faqih Hassan 1955-1975
Karya Dr. Masruhan, M.Si
Sejarah Aisyiyah di Bali
Karya Ketut Syahruwardi Abbas.