28.9 C
Jakarta

Pertolongan Allah Sangat Dekat

Baca Juga:

‎“…Kapankah datangnya pertolongan Allah? Ketahuilah olehmu, ‎sesungguhnya pertolongan Allah itu dekat.” (Q.S. Al-Baqarah: 214)‎

Ketika berbagai persoalan hidup datang silih berganti mendera ‎seseorang. Ketika kesulitan demi kesulitan tak henti-hentinya mengiringi ‎langkah kakinya. Ketika segala usaha untuk mendapatkan kehidupan yang ‎lebih baik seolah menemui jalan buntu. Ketika itu, seseorang mungkin ‎bertanya-tanya dalam hatinya, kenapa semua ini terjadi? Kapan pertolongan ‎Allah akan datang?‎

Pertanyaan dengan nada agak ‘menggugat’ ketetapan Allah disertai ‎rasa ragu akan datangnya pertolongan dari-Nya. P ada hakekatnya ‎menunjukkan keputusasaan serta ketidaksabaran seseorang dalam menjalani ‎proses kehidupan. ‎

Padahal, kehidupan ini merupakan proses perjalanan panjang manusia, ‎lengkap dengan lika-liku serta pernak perniknya. Perjalanan yang harus terus dijalani ‎dengan selalu memohon bimbingan serta petunjuk dari-Nya.‎

Hadirnya duka, derita, kesedihan, serta segala bentuk ujian dan cobaan ‎hanyalah sebuah cara Allah untuk mengingatkan manusia agar tidak terlena ‎dalam buaian suka, gembira, senang, serta berbagai bentuk kebahagiaan ‎lainnya. ‎

Segala warna-warni kehidupan yang hadir mengiringi langkah kaki kita, ‎hanyalah peristiwa sesaat yang selalu datang silih berganti. Kesenangan ‎hanyalah sesaat, pun kesedihan tidak akan berlangsung lama. Duka hanya ‎sekadar mampir, suka pun datang menggantikannya. ‎

Ketika kesengsaraan datang menyapa, kebahagiaan sudah siap ‎menjemput kita. Demikian seterusnya, tidak ada yang abadi, semua hanyalah ‎peristiwa temporal, sesaat yang datang silih berganti, saling melengkapi.‎

Di sinilah letak keadilan Allah. Kebahagiaan akan terasa begitu indah, ‎ketika sebelumnya kita mengecap rasanya kesengsaraan. Suka menjadi ‎pelipur lara yang begitu berharga, ketika duka lebih dahulu menyapa kita. Pun ‎kesenangan menjadi sangat berarti, ketika sebelumnya kesedihan akrab ‎menemani. Manis akan terasa manis, setelah kita mengecap rasanya pahit.‎

Dengan demikian tidak sepatutnya lagi kita mempertanyakan kenapa ‎ada derita ketika bahagia tercipta, kenapa ada sang hitam, jika putih ‎menyenangkan….‎

Ayat yang penulis kutip di awal tulisan ini, turun pada waktu perang ‎Khandaq, dimana umat Islam ditimpa kesulitan, keletihan, kelaparan dan ‎bermacam-macam penderitaan. Sedangkan kaum musyrikin memperlihatkan ‎permusuhannya dengan gencar, sehingga para sahabat ada yang mengeluh. ‎Rasul pun bertanya: Kapankah datang pertolongan Allah? Allah menjawab: ‎‎“Ketahuilah olehmu, bahwa pertolongan Allah itu dekat.”‎

Ayat ini merupakan jawaban sekaligus janji Allah atas pertanyaan ‎hamba-Nya tentang kapan datangnya pertolongan Allah. Kita semua tentu ‎yakin bahwa Allah tidak akan ingkar janji. “…Sesungguhnya Allah tidak ‎mengingkari janji.” (Q.S. Ali Imran: 9)‎

Atas dasar keterangan ayat-ayat di atas, maka tidak ada alasan bagi ‎kita untuk meragukan datangnya pertolongan Allah. Tentang persisnya, ‎kapan waktu datangnya pertolongan Allah tersebut hanya Allah yang tahu. ‎Dan Dialah yang punya hak prerogatif untuk menentukan kepada siapa dan ‎kapan datangnya pertolongan itu.‎

Ruang Inspirasi, Rabu, 22 Desember 2021.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!