TEMANGGUNG, MENARA62.COM — Tahun 2020, Pondok Pesantren Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak Temanggung Jawa Tengah memberangkatkan 22 santri ke Negara Malaysia untuk kegiatan pertukaran pelajar /student echange.
Pelepasan pertukaran pelajar yang berlangsung di Masjid Al-Mu’min Muhammadiyah kampus 2 Sabtu, (11/1/2020) dihadiri oleh sejumlah tamu udangan dari beberapa instansi pemerintah, Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Temanggung, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Tembarak Selopampang dan para wali santri yang anaknya ikut dalam pertukaran pelajar.
Sejumlah 22 santri Ponpes Al-Mu’min Muhammadiyah Tembarak (Almatera) Temanggung yang mengikuti kegiatan pertukaran (Student Ecahange) ke Malaysia, terdiri atas 8 santri MTs, 3 santri SMP, 2 santri SMK dan 9 santri MA. Guru pembimbing yang berjumlah 4 orang yang mendampingi selama kegiatan, terdiri atas Makmun Pitoyo selaku kepala Madrasah Aliyah, Romadhon, Reza Fitroh Kurniasih dan Syamsul Ma’arif.
Pertukaran pelajar yang berlangsung mulai tanggal (12-17/1/2020), sekolah mitra yang telah menjalin kerjasma (MoU) adalah Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Dato’ Amar Diraja Muar Johor Malaysia. Kegiatan pertukaran pelajar bertujuan untuk menuntut ilmu pengetahuan tentaang pendidikan yang diterapkan di Malaysia, saling belajar mengenal budaya dan menfasilitasi para santri Ponpes Al-Mu’min mengenal dunia internasional di bidang teknologi pendidikan dan ilmu pengetahuan. 25 guru SMK Kebangsaan Johor Malaysia yang pada bulan Oktober datang ke Ponpes Almatera belajar dan memperdalam beberapa pelajaran yang belum ada dan terasa baru, dipelajari dengan teliti selama beberapa hari oleh beberapa guru dan didokumentasi dan mau dipraktikkan untuk proses pembelajaran bagi para siswa di sekolahnya.
Makmun Pitoyo yang berniat kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi para santri, adanya pertukaran pelajar berusaha untuk memajukan proses pendidikan di Ponpes Almatera supaya makin maju dan siap bersaing pada era teknologi canggih yang tidak bisa dihindari. “Beasiswa yang telah diraih oleh para santri selama ini di beberapa Perguruan Tinggi Negeri dan Suwasta dalam negeri dan beasiswa luar negeri, tidak terlepas dari kerja keras para guru dan dukungan semua pihak termasuk para wali santri mendukung semua program kegiatan,” ungkapnya.
Muhammad Rajif Zulfi Asshidiqi santri kelas 7 SMP Muhammadiyah Al-Mu’min Kaliangkrik Magelang putra M Munir beserta teman lainnya, dengan mengikuti kegiatan pertukaran pelajar ke Malaysia, dirinya merasa senang dan akan memanfaatkan sebaik mungkin untuk meningkatkan keilmuan.
Setibanya di Malaysia nanti yang masing-masing santri langsung berada di rumah para orang tua asuh para guru SMK Dato’ Ammar Diraja Malaysia, dibimbing dan diajak belajar segala hal yang berkaitan erat dengan metode pendidikan yang berlaku di Malaysia. Komunikasi harian yang telah dibekali selama di Pondok, akan membantu para santri dalam melaksanakan kegiatan hariannya termasuk berbahasa asing.
Sejumlah 45 siswa lain dari SDM Parakan, SDM Temangung dan SMAM Temanggung, mereka ikut serta dalam kegiatan pertukaran pelajar yang dislenggarakan oleh Ponpes Almatera Temanggung. (A Khamid – MA Al- Mu’min)