MUARA ENIM, MENARA62.COM – Perusahaan Swasta diharapkan lebih peduli dengan lingkungan terutama terkait perbaikan jalan di Desa Darmo. Sebab jalan sepanjang 15km tersebut saat ini kondisinya rusak parah.
“Jalan rusak sangat menyulitkan kami para petani untuk mengangkut hasil pertanian seperti karet, kopi dan lainnya,” kata Sulbari Yahdin, mewakili Forum Pekerja Sosial Masyarakat (FKPSM) Kabupaten Muara Enim di sela kerjabakti bersama Kelompak Tani TPK Desa Darmo, Kamis (5/10/20170.
Kegiatan gotong-royong perbaikan jalan desa tersebut dilakukan selama 2 hari yakni 3 dan 4 Oktober 2017.
Sulbahri mengaku sudah mengajukan permohonan kepada sejumlah perusahaan untuk berpartisipasi dalam perbaikan ruas jalan produksi tersebut. Di antaranya kepada PT Bukit Asam (PTBA) yang Izin Usaha Pertambangan (IUP)-nya sebagian ada di Darmo.
“Tapi sangat disayang proposal yang kami ajukan sampai sekarang belum ada jawaban dari PTBA,” lanjutnya.
Ketika diminta keterangan Ketua TPK Langkah Maju Elmiansyah yang mewakili petani saat gotong-royong meminta kepada perusahaan yang ada di Desa Darmo agar lebih peduli terhadap masyarakat. Terutama kepada PT BA karena jalan dan jembatan yang rusak ini digunakan juga oleh PT BA menuju IUP Getok, serta sebagian besar wilayah desa Darmo masuk IUP PT.BA seperti di Ataran Pance Tinggi PT SBS.
“Jalan yang perlu diperbaiki, panjangnya 15 Km yang melintasi 4 jembatan. Kami berharap perusahaan ikut ambil bagian untuk memperbaiki jalan tersebut,” jelas Elmiansyah. (Tahta)