31.1 C
Jakarta

Pesawat Aeromodelling Karya Mahasiswa Teknik Elektro UII Siap Tampil di KRTI

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Pesawat Aeromodelling karya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Aero, Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia (FTI UII) siap tampil di Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2025. Mereka masih menunggu jadwal perlombaan tahunan yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi.

“Biasanya, Januari sudah ada jadwal lomba KRTI, tetapi sampai sekarang belum keluar. Kita masih menunggu dan terus berlatih,” kata Sisdarmanto Adinandra, ST, MSc, PhD, Dosen Jurusan Teknik Elektro FTI UII kepada wartawan di Kampus FTI UII, Kamis (16/1/2025).

Sisdarmanto menjelaskan Tim UKM Aero ada delapan mahasiswa dan semuanya angkatan 2023. Mereka adalah Muhammad Irfan Haikal Athallah (Ketua), Lathifah Citra Mahkota, Annisa Zakkya Drajat, Muhammad Ramdhan Yusuf, Hamim Hasan Muhammad, Friska Yuniar, Aldy Ariansyah Wibowo, dan Tika Oltavia.

Muhammad Irfan menjelaskan UKM Aero sudah lama tidak aktif, sehingga Irfan dan kawan-kawan berinisiatif untuk menghidupkan kembali. Selain itu, mahasiswa Teknik Elektro angkatan 2023 ada yang sudah berpengalaman di dunia aeromodelling.

Tim UKM Aero Teknik Elektro bersama Sisdarmanto Adinandra di Kampus FTI UII Yogyakarta, Kamis (16/1/2024). (foto : heri purwata)
Tim UKM Aero Teknik Elektro bersama Sisdarmanto Adinandra di Kampus FTI UII Yogyakarta, Kamis (16/1/2024). (foto : heri purwata)

“Tim ini baru dimulai Desember 2024 kemarin dan targetnya akan kami lombakan di KRTI 2025. Sejauh ini baru satu pesawat ini yang kami buat sebagai bahan untuk latihan pilot dan mengenal tentang wiring serta komponen di dalam pesawat,” kata Muhammad Irfan.

Muhammad Irfan menambahkan pesawat yang dirancang memiliki bentang sayap sepanjang 1400 mm dan panjang fuselage 1230 mm. Desain pesawat ini terinspirasi dari bentuk capung serta struktur fixed wing. Desain ini memberikan kestabilan optimal saat terbang, memungkinkan manuver yang lebih luas, serta mendukung stabilitas yang baik di udara.

Pesawat, tambah Muhammad Irfan, dilengkapi dengan motor di bagian depan untuk menghasilkan daya dorong, sementara servo mengontrol aileron, elevator, dan rudder untuk mengatur gerakan pesawat. Dengan dua servo untuk aileron yang mengatur gerakan ke kiri atau kanan saat berbelok, pesawat dapat bermanuver dengan stabil.

“Satu servo mengontrol elevator untuk mengatur gerakan naik atau turun bagian depan pesawat, dan satu servo lainnya mengontrol rudder untuk mengontrol arah pesawat ke kiri atau kanan,” katanya.

Menurut Muhammad Irfan, cara kerja pesawat ini cukup sederhana. Remote control mengirimkan sinyal ke receiver di pesawat. Receiver ini kemudian menerjemahkan sinyal menjadi gerakan servo dan motor sesuai perintah yang diterima. Misalnya, saat joystick digerakkan ke kanan pada remote control, sinyal tersebut dikirim ke receiver, yang kemudian menggerakkan servo aileron untuk mengubah posisi sayap ke kanan, sehingga pesawat berbelok ke kanan.

Untuk gerakan naik-turun, kata Irfan, jika joystick elevator dipindahkan ke atas, receiver akan menggerakkan servo elevator untuk menaikkan hidung pesawat, dan sebaliknya jika joystick diturunkan, servo elevator akan menurunkan hidung pesawat. Sedangkan untuk kontrol arah, joystick rudder mengatur gerakan rudder sehingga pesawat bisa berbelok ke kiri atau kanan dengan stabil.

Selain itu, kata Irfan, ada kontrol throttle atau throttle stick pada remote control yang mengatur kecepatan motor. Jika throttle ditingkatkan, motor akan berputar lebih cepat, menghasilkan daya dorong yang lebih besar untuk mempercepat atau mempertahankan kecepatan penerbangan. Jika throttle dikurangi, motor akan berkurang kecepatannya sehingga pesawat melambat atau berhenti.

“Pesawat ini sendiri belum ada kebaruan yang kami buat . Sebab kami juga baru pertama kali merancang bersama sehingga prototype 1 ini hanya akan digunakan untuk latihan pilot saja. Tapi tidak menutup kemungkinan jika kedepannya akan kami masuki celah celah inovasi,” ujar Muhammad Irfan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!