BANDUNG, MENARA62.COM – Asisten Khusus Pengembangan Pesawat Terbang PT Dirgantara Indonesia (Persero) Andi Alisjahbana mengatakan Pesawat N219 dirancang untuk melayani penerbangan perintis di Indonesia seperti pada kawasan Pulau Papua dan Kalimantan.
“Ini pesawat kecil untuk 19 penumpang dan dirancang untuk kebutuhan Indonesia di penerbangan perintis,” kata Andi Alisjahbana, di sela-sela uji coba penerbangan perdana Purwarupa Pertama Pesawat N219 di salah satu hanggar PT DI Kota Bandung, seperti dikutip dari Antara, Rabu (16/8).
Pesawat ini, menurutnya juga dilengkapi dengan “avionic” yang canggih. Salah satu avionic-nya, adalah informasi navigasinya banyak sehingga bisa terbang di pedalaman seperti Papua dan Kalimantan.
Karena itu Pesawat N219 ini ditargetkan  untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri, khususnya bagi kebutuhan transportasi udara di pedalaman.
“Target utama konsumsi dalam negeri, kebutuhan bangsa Indonesia supaya lebih erat dan terjangkau,” lanjutnya.
Ia menyatakan uji coba penerbangan pertama Purwarupa I Pesawat N219 ini menjadi tonggak sejarah bagi bangsa Indonesia.
“Jadi ini semacam, boleh kita katakan satu bangsa, bangsa yang bisa membuat dan merancang sendiri di Asia, mungkin hanya Jepang, Korea, China dan Indonesia. Jadi ini kemampuan luar biasa event di dunia yang penting bukan itu, tapi ini sejarah,” kata dia