26.7 C
Jakarta

Peserta Indo-Austay LBIPU UMS Praktik Membatik di MIM Talang Bayat, Klaten

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Dalam rangka belajar bahasa dan budaya Indonesia melalui program Indo-Austay bersama Lembaga Bahasa dan Ilmu Pengetahuan Umum (LBIPU) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan program studi Pendidikan Bahasa Indonesia UMS, empat warga Australia mengunjungi Bayat, Klaten.

Para peserta Indo-Austay mengisi hari keempat di Bayat Klaten dengan belajar tentang batik di MI Muhammadiyah (MIM) Talang dan praktik membatik di Dalem Kebon, Bayat, Klaten.

Di MI Muhammadiyah Talang, Senin (13/1/2025) empat delegasi asal Australia ini disambut oleh guru-guru dan siswa siswi MI Muhammadiyah Talang.

Sambutan menarik dengan pertunjukan seni bela diri Tapak Suci mampu memukau tamu mancanegara itu. Mereka bahkan ikut menirukan gerakan yang diperagakan oleh siswa-siswi MIM Talang.

Kemudian di MIM Talang, peserta Indo-Austay juga berinteraksi dengan siswa-siswi guna menambah kekayaan kosakata bahasa Indonesia dan memperlancar pelafalannya.

Kejutan dari MIM Talang juga tidak berakhir dengan pertunjukan seni bela diri. MIM Talang mempersembahkan pertunjukan drum band untuk tamu mancanegara itu.

Usai menikmati kegiatan di MIM Talang, Hector Warren Fraser, Lucia Bates, Collin Style, dan Malcolm Rogers melanjutkan eksplor budaya dengan belajar membatik di Dalem Kebon, Bayat, Klaten.

Lucia dan Collin nampak antusias untuk mencoba membuat batik tulisnya sendiri.

“Ini sangat sulit, saya tidak bisa menjaga wax ini agar tidak jatuh,” ujar Collin setelah praktik membuat batik.

Dengan didampingi oleh ibu pembatik para peserta juga mempelajari bagaimana proses membuat warna secara alami dengan menggunakan kayu mahoni. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!