BANGGAI, MENARA62.COM — Petani di enam desa wilayah Kecamatan Masama Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah sangat membutuhkan fasilitas umum berupa bendungan pertanian untuk mengaliri air ke lahan-lahan pertanian warga desa.
Keinginan adanya bendungan pertanian di enam desa wilayah Kecamatan Masama itu disampaikan perwakilan petani pada kegiatan penjaringan aspirasi masyarakat oleh anggota DPR RI Ahmad M Ali di Desa Duwata Karya Kecamatan Masama, Kamis (11/5/2017).
“Salah satu yang menjadi problem besar yang kami hadapi yaitu tidak adanya bendungan untuk mengontrol dan mengaliri air ke lahan pertanian,” keluh Kepala Desa Rawa, Amin, kepada wakil rakyat yang hadir dalam reses tersebut, seperti dilansir kantor Berita Antara.
Amin menyebut bahwa warga di desa yang dipimpinnya mayoritas bekerja sebagai petani, yang sangat membutuhkan ketersediaan air untuk kelancaran pertanian.
“Warga saya mayoritas Bali dan Jawa karena wilayah merupakan daerah transmigrasi. Warga sangat bergantung pada pertanian, namun di desa kami tidak ada bendungan air dan roil atau saluran irigasi,” katanya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Desa Duwata Karya, Poya Raka. Ia menyebut bahwa desa yang telah berumur 9 tahun itu mayoritas petani. Petani, sering mengalami kendala dan masalah ketika terjadi kemarau panjang dikarenakan beberapa faktor salah satunya tidak adanya bendungan air.
“Kami mayoritas Bali. Masyarakat bergantung pada hasil pertanian, namun problemnya adalah tidak ada bendungan air,” ujarnya.
Keluhan atas hal itu juga disampaikan oleh Kepala Desa Taogi, Warsih, Kades Simpanga Aidin, Ketua Adat Desa Bali I Wayan, dan Amin Kades Rawa.
Sementara itu Staf Ahli Anggota DPR-RI Ahmad Ali, Feri Anwar mengatakan, usulan, keluhan dan saran di terima oleh pihaknya. Selanjutnya, usulan infastruktur oleh petani akan dibahas secara internal oleh Partai Nasdem untuk menyelesaikan problem yang dihadapi.
“Kami akan mengkaji usulan ini, nantinya akan dibagi penanganannya. Dimana Nasdem akan memerintahkan semua kadernya di DPRD untuk perjuangkan aspirasi dan keluhan petani tersebut,” katanya.