28.1 C
Jakarta

PGSD dan Magister Pendas FKIP UMS Kembali Raih Akreditasi Unggul

Baca Juga:

SOLO,MENARA62.COM – Program Studi Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan Magister Pendidikan Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) berhasil mempertahankan akreditasi unggul. Keberhasilan ini ditandai dengan terbitnya Nomor SK 227/SK/LAMDIK/Ak/S/III/2025 untuk PGSD dan Nomor SK 284/SK/LAMDIK/Ak/M/III/2025 untuk Magister Pendidikan Dasar.

Ketua Program Studi PGSD UMS, Dr. Fitri Puji Rahmawati, S.Pd., M.Hum., M.Pd., mengungkapkan bahwa sebelumnya PGSD telah memperoleh akreditasi unggul melalui Instrumen Suplemen Konversi (ISK).

“Pada saat itu, sistem akreditasi tidak memerlukan asesmen lapangan, melainkan hanya penilaian dokumen. Kini, kami berhasil mempertahankan status unggul dengan mengikuti regulasi terbaru,” ujarnya saat ditemui di ruang Kaprodi PGSD UMS pada Senin, (17/3).

Fitri menjelaskan bahwa sebelum mendapatkan akreditasi unggul melalui ISK, PGSD UMS telah memperoleh akreditasi A. Saat itu, PGSD UMS menjadi program studi pertama di Indonesia yang meraih akreditasi A.

Keberhasilan mempertahankan akreditasi unggul, lanjutnya, ditentukan oleh berbagai faktor. Salah satunya adalah ketersediaan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mencakup 43 dosen dari berbagai rumpun keilmuan.

Selain itu, dukungan fasilitas, prestasi mahasiswa, serta kerja sama dengan berbagai mitra juga turut berperan dalam pencapaian ini.

“Tantangan terbesar bagi kami adalah jumlah mahasiswa yang cukup besar, sekitar seribu mahasiswa reguler. Hal ini menuntut daya dukung yang tinggi, baik dari segi SDM maupun fasilitas,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa rasio yang sehat antara dosen dan mahasiswa menjadi salah satu aspek penting dalam penilaian akreditasi. Oleh karena itu, dosen tidak hanya bertugas mengajar, tetapi juga harus memiliki karya akademik yang berkualitas.

Prestasi mahasiswa juga menjadi faktor utama dalam mempertahankan akreditasi unggul PGSD. UMS menerapkan program pembinaan dalam bentuk camp lomba yang dilakukan secara berkelanjutan untuk mendukung mahasiswa dalam kompetisi tingkat nasional maupun internasional.

Dalam aspek inovasi pembelajaran, PGSD UMS mengembangkan sistem kerja tim dalam mengajar. Setiap mata kuliah dikelola oleh tiga dosen untuk memastikan keseragaman pembelajaran dan meningkatkan efektivitas.

Selain itu, PGSD UMS juga memiliki berbagai fasilitas pendukung, termasuk laboratorium terpadu untuk mendukung literasi dasar dan psikoedukasi. Laboratorium bimbingan konseling juga menjadi bagian dari upaya penguatan keunggulan akademik.

Di bidang kerja sama, PGSD UMS aktif menjalin kemitraan dengan berbagai institusi, baik di dalam maupun luar negeri. Di tingkat nasional, PGSD UMS terlibat dalam Himpunan Dosen PGSD Indonesia (HDPGSDI) serta menjalin kerja sama dengan berbagai sekolah mitra. Di tingkat internasional, kerja sama dilakukan dengan institusi di Australia, Filipina, Malaysia, dan Thailand.

Setelah resmi meraih Akreditasi Unggul yang ditetapkan di Jakarta 5 Maret 2025, selanjutnya PGSD UMS menargetkan akreditasi internasional melalui lembaga akreditasi FIBAA dari Jerman.

Proses akreditasi ini telah memasuki tahap unggah dokumen dan dijadwalkan akan menjalani asesmen lapangan pada Juni hingga Juli 2025.

“Kami terus berupaya mempertahankan standar unggul dengan meningkatkan kolaborasi, inovasi pembelajaran, serta prestasi dosen dan mahasiswa. Harapannya, PGSD UMS dapat semakin diakui di tingkat internasional,” pungkas Kaprodi PGSD UMS itu. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!