27.1 C
Jakarta

Pimpin Upacara Hari Guru, Menteri Nadiem Sampaikan Konsep Guru Bergerak

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim kembali mengingatkan konsep guru penggerak saat menyampaikan pidato pada Peringatan Hari Guru yang berlangsung di Kantor Kemendikbud, Senin (25/11/2019). Dalam pidato yang disampaikan melalui rekaman video, Nadiem juga berjanji akan membantu guru-guru untuk bergerak bersama.

“Konsep guru bergerak adalah guru yang mengutamakan muridnya dalam kegiatan pembelajaran,” kata Nadiem.

Dengan konsep guru penggerak, maka guru bisa berinisiatif mengambil tindakan tanpa disuruh atau tanpa menunggu perintah untuk melakukan hal-hal terbaik bagi muridnya. Meski dengan tindakan yang mungkin amat kecil.

“Perubahan yang dilakukan guru tidak selamanya harus besar, lakukan dari hal yang kecil-kecil. Jika semua guru bergerak maka Indonesia akan menjadi besar,” tambah Nadiem.

Dalam pidato yang sebenarnya telah menyebar di media social sehari sebelumnya, Nadiem juga menawarkan konsep berbeda dalam hal pembelajaran di sekolah. Dimana guru harus merdeka. Artinya unit pendidikan, guru dan murid punya kebebasan untuk berinovasi, belajar dengan mandiri dan kreatif.

“Saya sadar saya tidak hanya bisa meminta dan mengajak guru melakukan itu semua. Saya menganggap ini adalah pekerjaan rumah bagi Kemendikbud dan Dinas Pendidikan yang harus diselesaikan bersama,” tukas Nadiem.

Menurut Nadiem dua konsep mendasar yang disampaikan dalam pidatonya tersebut yakni guru penggerak dan guru merdeka, merupakan bagian dari gerakan reformasi pendidikan. Bahwa peningkatan kualitas pendidikan merupakan hal yang tidak hanya dilakukan oleh pemerintah saja, atau hanya atas dasar kurikulum saja atau bahkan anggaran. Itu semua dampaknya sangat kecil dibanding jika pendidikan sudah ditempatkan pada level gerakan. Guru bergerak, guru merdeka adalah upaya menuju ke arah sana.

Implikasi dari guru bergerak, guru merdeka, Mendikbud yakin nantinya anak-anak yang berbakat menonjol dibidang tertentu lebih mudah dikembangkan, anak-anak yang memikili masalah tertentu seperti kurang percaya diri, bisa diselesaikan dengan baik.

“Pun antar guru, coba kita temukan teman guru kita, adakah yang punya masalah? Jika ada, mari tawarkan bantuan,” tandas Nadiem.

Hadir dalam upacara bendera Peringatan Hari Guru 2019 tersebut Menko PMK Muhadir Effendy, Mantan Mendikbud Bambang Sudibyo, Pembina PKK Kemendikbud Franka Franklin Nadiem Makarim, Sesjen Didik Suhardi, Dirjen GTK Supriano dan lainnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!