SUKOHARJO, MENARA62.COM – Pimpinan Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) meninjau kesiapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dengan kapasitas yang direkomendasikan 25% dari kapasitas kelas.
Peninjaun kegiatan PTM dilakukan di Tiga belas fakultas yang ada di UMS pada Senin (20/9) yang dikomandani Wakil Rektor I Prof. Dr. Drs. Harun Joko Prayitno, S.E., M.Hum., serta Wakil Rektor III Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D., dan Wakil Rektor IV Prof. Dr. dr. Em Sutrisna, M.Kes.
Harun menyampaikan bahwa kegiatan pengecekan ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan dan jumlah mahasiswa yang diperkirakan hadir di masing-masing fakultas.
“Kehadiran kami ini memiliki tujuan yaitu meninjau kesiapan PTM dan jumlah mahasiswa yang hadir di masing-masing Fakultas,” ujar Harun, Wakil Rektor I UMS itu.
Selain itu Universitas Muhammadiyah Surakarta juga telah menyiapkan peraturan bagi pelaksanaan PTM seperti penggunaan ruangan yang direkomendasikan 25% dari total kapasitas, menyediakan hand sanitizer di setiap ruangan, memaksimalkan aliran udara, dan mematuhi Protokol Kesehatan 5M untuk Cegah COVID-19.
Ketua Gugus Covid 19 UMS sekaligus Wakil Rektor IV Prof EM Sutrisna menyampaikan bahwa selain tindakan preventif yang dilakukan, UMS juga menyediakan tempat isolasi mandiri dan obat-obatan bagi mahasiswa dan tenaga pendidik di Griya Sehat Pesma Mas Mansyur.
“UMS akan menyediakan tempat isolasi dan obat-obatan bagi mahasiswa dan tendik yang terdampak covid19,” jelas Ketua Gugus Covid-19 UMS.
Vaksin Covid-19 bermanfaat untuk memberi perlindungan agar tidak tertular atau sakit berat akibat Covid-19 dengan cara menimbulkan atau menstimulasi kekebalan spesifik dalam tubuh dengan pemberian vaksin.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. menyampaikan bagi mahasiswa yang mengikuti PTM secara langsung diwajibkan untuk melakukan Vaksin minimal tahap pertama dan mematuhi Protokol Covid-19 dengan ketat yang bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid dan mengurangi dampak yang ditimbulkan di lingkungan kampus. (Brondy )