SLEMAN, MENARA62.COM – Pesatnya kemajuan teknologi dan bermunculananya platform media sosial mau tidak mau telah membawa gelombang perubahan yang signifikan dalam kehidupan. Ibaratnya, dunia kini berada dalam genggaman karena kemudahan informasi yang kita peroleh dari gadget kita.
Fenomena yang muncul di Indonesia beberapa tahun terakhir adalah pemanfaatan jejaring media sosial untuk menghimpun anggota dalam suatu gerakan sosial tertentu. Pembentukan gerakan sosial diawali dengan adanya pembentukan suatu komunitas virtual yang didasarkan pada kesamaan minat, dan tujuan, sebagaimana dikutip dari Dea Rizki K dan Djuanda K Lubis dalam artikelnya” Efektifitas media sosial untuk gerakan pelestarian lingkungan”.
Media ibarat pisau tergantung bagaimana pemakainya bisa menimbulkan kemudharatan namun juga bisa menimbulkan manfaat. Media sosial memungkinkan terjadinya interaksi dua arah antara pengirim dan penerima informasi tanpa terbatas ruang dan sekat waktu dan menjadi alat untuk menggalang kebaikan Kondisi ini juga membantah bahwa era sosial melemahkan gerakan kolektif, karena ia membuat manusia jadi semakin individual namun bila digunakan secara tepat dan benar media sosial punya peran dalam gerakan sosial hari ini.
Hal ini bisa kita lihat pula pada gerakan sosial yang berkembang di Sleman, salah satunya yaitu Aku Wong Sleman yang menggunakan platform Facebook sebagai awal. Arisanto penggagas paltform Aku Wong Sleman menjelaskan ihwal awal berdirinya group FB Aku Wong SLeman dimulai bulan Juli 2020.
“Kemudian Agustus resmi menjadi paguyuban sosial kemasyarakat dengan anggota aktif 10- an dan simpatisan 6.767 simpatisan yang berasal dari semua lapisan masyarakat dan terhubung melalui media sosial,” kata Arisanto kepada Menara62.com dijumpai di Ngangkrik RW 16 Triharjo Sleman, Kamis (17/12/2020).
Dari media sosial ini lahirlah banyak ide-ide dari anggota untuk berbuat bagi saudara-saudata yang membutuhkan uluran tangan kita dengan cara menyisihkansebagain rezeki . Hal ini akan sangat terasa bermanfaat apalagi di tengah kondisi pandemi saat ini seperti pembagian masker dan makanan ringan dan makan siang buat eangungsi di barak pemgungsian Glagaharjo Cangkringan dan dilajutkan bakti sosial ke Ponpes Al Fatah Pereng, Sumberharjo Prambanan berupa sembako, alat sekolah dan alas tidur buat santri yatim piatu pada pertengahan Desember 2020.
Masih banyak agenda lain yang akan dilakukan dari paguyuban ini ke depan seperti program sunatan masal.bedah rumah dan baksos, program tilik anggota yang ditimpa musibah dan sebagainya. Jika pembaca tertarik bisameysalurkan melalui rekening paguyuban atas nama Aku Wong Sleman bank BRI 105601000407563 dan konfirmasi ke 081804354504.
