JAKARTA, MENARA62.COM — Dalam rangka monitoring dan peninjauan kesiapan sarana dan prasarana kampus untuk kembali melakukan kegiatan belajar mengajar di kampus serta mulai kembalinya Taruna ke kampus secara bertahap, Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Antoni Arif Priadi melakukan sidak ke Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta dan Politeknik Pelayaran (Poktekpel) Banten.
Kegiatan sidak kerja ini bertujuan untuk mengecek kesiapan sekolah dalam menerima kembali para tarunanya. Dalam kunjungan ini, Plt. Kepala BPSDMP meninjau kesiapan sarana dan prasarana seperti kamar asrama, ruang kelas, ketersediaan tempat mencuci tangan, dan aturan protokol kesehatan yang akan diterapkan saat Taruna beraktifitas di kampus.
“Beberapa waktu lalu Taruna sekolah-sekolah di lingkungan BPSDM Perhubungan sudah sempat kembali ke kampus untuk belajar, namun kembali dipulangkan karena kasus Covid-19 yang semakin meningkat serta untuk mencegah penularan Covid-19 di lingkungan kampus,” ungkap Antoni di Jakarta Ahad (8/8/2021).
Selanjutnya, Antoni menyampaikan bahwa seluruh civitas akademika, baik pegawai maupun Taruna sudah menerima vaksin Covid-19.
“Dengan sudah dilaksanakannya vaksin bagi pegawai dan Taruna ini diharapkan akan mempercepat proses kembali dimulainya kegiatan belajar mengajar di kampus,” tambah Antoni.
Lebih lanjut, Antoni berpesan untuk mempersiapkan dengan baik sarana, prasarana, aturan protokol kesehatan dan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang akan diterapkan selama Taruna beraktivitas di kampus.
Ia juga menambahkan bahwa manajemen kampus harus memberikan edukasi kepada seluruh Taruna/i, dosen dan para pegawai dengan menempatkan petunjuk tentang protokol kesehatan di setiap area kampus.
“Yang tidak kalah penting adalah membiasakan para taruna/i dan seluruh civitas academica menjalani kegiatan pembelajaran dengan pola kehidupan baru (new normal),” imbuh Antoni.
Seluruh UPT di lingkungan BPSDMP diimbau untuk membuat tulisan-tulisan berisikan aturan-aturan atau SOP terkait adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 dalam melakukan kegiatan di kampus, baik untuk para pegawai maupun Taruna. Seperti kegiatan shalat berjamaah di masjid kampus, kegiatan ibadah di kapel/gereja yang ada di lingkungan kampus, makan bersama di ruang makan, apel Taruna, istirahat malam, kerja di ruang kantor, kegiatan belajar mengajar, dan lain sebagainya. Dengan tujuan untuk selalu mengingatkan kepada para pegawai dan Taruna untuk secara disiplin beradaptasi dengan kebiasaan baru seperri menerapkan protokol kesehatan 5M.
Tak hanya itu, untuk melancarkan sirkulasi udara pada setiap ruangan agar senantiasa membuka jendela atau menambah exhaust di dalam ruang asrama, ruang kerja, ruang makan, dan ruang kelas. Serta untuk mengurangi potensi penularan Covid-19 di lingkungan kampus agas disediakan asrama khusus untuk petugas kebersihan / OB untuk tetap tinggal di kampus selama 1 sampai 2 minggu agar tidak keluar masuk lingkungan kampus setiap hari untuk pulang pergi.
“Nantinya akan disiapkan fasilitas karantina di kampus jika selama kegiatan KBM tatap muka dilaksanakan ada taruna, dosen dan pegawai yang terpapar covid-19.” (*)