SURABAYA, MENARA62.COM – Plt Walikota Surabaya Whisnu Sakti Buana terus memantau kesiapan pembukaan Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Surabaya. Fasilitas kesehatan yang dikelola oleh Siloam Hospital tersebut rencananya akan menempati area mal City of Tomorrow (Cito).
”Saya dengar ada yang menolak. Kita bantu melakukan pendekatan. Kita pantau terus tingkat kebutuhan kita untuk membuka RS darurat maupun kesiapan warga sekitar,” ujar Whisnu dikutip dari laman jawapos.com, Selasa (9/2/2021).
Diakui, Surabaya membutuhkan tambahan ruang perawatan untuk penderita Covid-19 yang terus meningkat. Di sisi lain jumlah ruangan yang ada di rumah sakit-rumah sakit terbatas.
”Masih dibutuhkan ruang perawatan,” lanjut Whisnu ketika ditemui di Balai Kota Surabaya pada Senin (8/2).
Untuk tambahan RS darurat, lanjut Whisnu, Kementerian Kesehatan sudah memberikan instruksi melalui penambahan kapasitas ruangan dengan menggandeng rumah sakit swasta.Dalam instruksi tersebut, kapasitas rumah sakit swasta harus ditingkatkan dari 25 persen menjadi 40 persen untuk menangani pasien Covid-19.
Sementara itu, Ketua Persatuan RS Indonesia (Persi) Surabaya Didi Dewanto mengakui, RS Swasta harus menyiapkan tambahan fasilitas untuk perawatan Covid-19. Mengingat hampir 80 persen pasien yang datang juga dengan gejala Covid-19.
Hanya saja, Didi mengakui, kendala sarana prasarana masih menjadi masalah. Sebab tidak mudah menyiapkan ruangan tekanan negatif bagi pasien Covid-19. “Belum lagi masalah tenaga kesehatan yang sudah banyak bertumbangan,” terang Didi.
Didi menyampaikan terimakasih pada Pemerintah Kota Surabaya yang selama ini telah banyak membantu. Salah satu bantuan yang diterima adalah APD yang sempat langka.
”Pemkot banyak membantu RS swasta sejak awal pandemi. Misal dengan membantu APD & non invasive ventilator,” tutup Didi.