JAKARTA, MENARA62.COM – Politeknik Negeri Media Kreatif menyediakan 2.000 kursi dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru tahun 2021. Ke-2000 kursi tersebut tersebar pada 24 program studi dengan rincian 14 prodi berada di Polimedia Jakarta, 5 di Program Studi Di Luar Kampus Utama (PSDKU) Medan dan 5 di PSDKU Makasar.
Direktur Polimedia Dr. Purnomo Ananto menjelaskan Polimedia membuka pendidikan untuk jenjang S1 Terapan (D4) dan Diploma 3 (D3).
“Untuk Polimedia Jakarta, 14 program studi terbagi dalam empat jurusan, yakni Jurusan Teknik Grafika, Jurusan Penerbitan, Jurusan Desain, dan Jurusan Pariwisata,” kata Purnomo dalam keterangan persnya, Kamis (4/2/2021). Ikut hadir dalam keterangan pers tersebut Wadir Bidang Akademik Dr. Benget Simamora, Wadir Bidang Umum dan Keuangan Nasrudin
Wadir Bidang Kemahasiswaan Dayu Sri Herti, Kajur Teknik Grafika A. Sarmada, Kajur Penerbitan Nova Darmanto, Kajur Desain Hafid Setyo Hadi dan Kajur Pariwisata Anindita Budi Astuti.
Adapun jalur seleksi mahasiswa baru dibuka melalui tiga mekanisme. Pertama adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Jalur seleksi ini menyediakan 40 persen dari kuota dan hanya berlaku untuk jenjang S1 Terapan (D4).
“Seleksi ini menggunakan potopolio berupa prestasi akademik yang tercantum dalam rapor siswa didik,” lanjut Purnomo.
Jalur seleksi kedua adalah melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Jalur ini menyediakan 30 persen dari kuota. Seleksi model ini melibatkan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk D4. Sedangkan untuk D3 melalui Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) dan Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) yang diselenggarakan oleh Forum Direktur Politeknik Negeri Indonesia (FDPNI).
Selain melalui jalur nasional, Polimedia juga membuka untuk Ujian Mandiri untuk memenuhi kuota mahasiswa baru.Jalur ini menyediakan 30 persen dari kuota mahasiswa baru dan diselenggarakan setelah SMNPTN, SBMPTN maupun SNMPN dan SBMPN berakhir.
Adapun program studi yang menjadi favorit masyarakat antara lain broadcasting, periklanan, multi media dan desain grafis.
Selain wajib mengikuti seleksi secara umum, calon mahasiswa Polimedia juga wajib mengikuti tes ketrampilan. Misalnya untuk prodi animasi dan desain grafis, calon mahasiswa harus dapat menggambar.
Lebih lanjut Purnomo menjelaskan iklim pendidikan nasional yang berbeda saat ini menimbulkan adanya perubahan-perubahan kebijakan. Polimedia sebagai lembaga perguruan tinggi di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan saat ini dalam proses penerapan kebijakan Kampus Merdeka: Merdeka Belajar yang memberikan opsi dan hak kepada mahasiswa untuk belajar di luar kampus, menuntut respon yang cepat dan tepat bagi pengelola perguruan tinggi dalam menyesuaikan kurikulum berbasis industri.
Polimedia berfokus pada pendidikan vokasi berbasis produksi dan wirausaha. Hal ini diwujudkan dengan menerapkan kurikulum yang berorientasi pada produksi. Lulusan Polimedia tidak hanya dibekali dengan ijazah sama, namun juga dengan sertifikat kompetensi yang sudah standarisasi BNSP.
“Selain itu memberikan kesempatan yang besar agar mahasiswa dan lulusan untuk berwirausaha dan diharapkan dapat membuka banyak lapangan kerja. Pada tahun 2020, 75,40 persen lulusan Polimedia telah mendapatkan pekerjaan, melanjutkan studi, dan menjadi wirausaha,” tukasnya.
Sementara itu Wadir Bidang Akademik Dr. Benget Simamora mengatakan pada tahun 2020 lalu, Polimedia telah menjalin kerja sama dengan industri sebanyak 52 lembaga dari berbagai bidang sesuai kebutuhan program studi di Polimedia. Polimedia terus berupaya untuk meningkatkan kerja sama baik dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja (DUDIKA) yang dapat dijadikan tempat mahasiswa melakukan program praktik pengalaman lapangan, praktik industri, ataupun magang.
“Selain kurikulum berbasis industri, tenaga pengajar atau dosen di Polimedia sebesar 45% berasal dari tenaga yang telah berpengalaman di bidangnya masing-masing,” katanya.
Polimedia, lanjut Benget juga memiliki lebih dari 50% dosen bersertifikasi kompetensi dan profesi.
“ Polimedia akan terus meningkatkan kualitas tridharma perguruan tinggi, terutama dalam peningkatan jumlah dan kualitas penelitian dan artikel ilmiah yang ditulis oleh dosen, memperkuat dan mengembangkan kerja sama luar negeri – baik yang berupa joint research, joint publication, dan joint conference,” lanjutnya.
Berbagai prestasi ditorehkan oleh mahasiswa Polimedia, baik tingkat nasional maupun Internasional. Seperti berbagai perlombaan fotografi, desain mode, penyiaran, dan lainnya yang mendapatkan juara nasional. Adapun seperti Mahasiswa Prodi Animasi yang mendapatkan Juara 1 Asiagraph Reallusion tahun 2018 tingkat Asia.
Saat ini Polimedia memiliki mahasiswa sekitar 5.000 orang yang tersebar pada 3 kampus.
