JAKARTA, MENARA62.COM – Politeknik Negeri Media Kreatif (Polimedia Kreatif) melantik dan mengukuhkan 2000 mahasiswa baru tahun akademik 2019/2020 dalam Sidang Senat Terbuka yang digelar di kampus Polimedia Kreatif, Jakarta Selatan, Rabu (14/8/2019). Ribuan mahasiswa tersebut berasal dari Program Diploma III dan Program Sarjana Terapan (DIV).
Dalam sambutannya, Direktur Politeknik Negeri Media Kreatif Dr. Purnomo Ananto, MM mengatakan Polimedia Kreatif dalam kurun waktu 10 tahun terakhir ini telah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Terutama dari jenis program studi dan jumlah mahasiswa.
“Awal kampus ini berdiri, kami hanya memiliki tiga program studi yakni Teknik Grafika, Penerbitan dan Desain Grafis,” kata Purnomo.
Seiring perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, saat ini Polimedia Kreatif telah memiliki 23 prodi dengan rincian 13 prodi di Jakarta, 5 prodi di PSDD/PSDKU Medan dan 5 prodi di PSDKU Makassar. Jumlah mahasiswa tercatat lebih dari 5.000 orang yang tersebar di kampus Jakarta, Medan dan Makassar.
Diakui Purnomo, Polimedia Kreatif mendapatkan tugas dari pemerintah khususnya Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi untuk menjadi kampus penyedia SDM unggul yang siap kerja. Selain itu penambahan jumlah mahasiswa juga dalam rangka ikut menaikkan APK pendidikan tinggi.
Tahun ini, Polimedia Kreatif lanjut Purnomo membuka tiga prodi baru yakni Perhotelan, Game Tech (Game Technologi), dan Seni Kuliner. Tiga prodi baru tersebut adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang saat ini sangat dibutuhkan.
Selain itu, Polimedia Kreatif juga melakukan re-orientasi kurikulum yang disesuaikan dengan tuntutan revolusi industry 4.0. Re-orientasi kurikulum tersebut dilakukan dengan menggandeng dunia usaha dan dunia industry. Dengan cara seperti ini maka jenis ketrampilan dan keahlian kerja lulusan Polimedia Kreatif akan sesuai dengan tuntutan lapangan kerja yang ada.
“Kami memiliki dosen-dosen dari para praktisi yang prosentasenya sekitar 50 persen dari total dosen yang ada di kampus ini,” tambah Purnomo.
Kehadiran para praktisi sebagai dosen diakui sangat penting dan strategis dalam upaya meningkatkan mutu dan kualitas mahasiswa. Karena melalui para praktisi tersebut mahasiswa akan jauh lebih mudah untuk belajar dan menguasai lapangan.
Tidak cukup sampai disitu, setiap mahasiswa yang telah menyelesaikan semester 2 harus mengikuti orientasi industry, mahasiswa yang berhasil menyelesaikan semester 4 wajib magang industry dan pada akhir semester mahasiswa wajib praktik industry. Melalui program tersebut, Purnomo berharap setiap lulusan Polimedia Kreatif menjadi SDM yang siap kerja dan siap berwirausaha.
“Mulai angkatan ini, mahasiswa wajib memiliki sertifikat pendamping dan sertifikat profesi selain ijazah tentunya,” tandas Purnomo.
Adapun prodi unggulan dengan jumlah peminat terbesar adalah prodi multi media, penyiaran dan desain grafis, disusul kemudian prodi animasi.