SLEMAN, MENARA62.COM – Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi Yogkarta gelar pelatihan Budikdamber (budidaya ikan lele dalam ember) bagi kelompok Tani Ngudi Rejeki, Nganggrung Lor, Wonokerto Turi Sleman pada Rabu (25/11/2020). Kegiatan yang dihadiri politisi PAN Hanum Salsabila tersebut menghadirkan sejumlah pemateri antara lain Sunaryo, Muh purnomo dan Aditya Yudha.
Menurut Hanum kondisi pandemi Covid-19 ini mengharuskan masyarakat untuk bertahan hidup dengan kenormalan baru. Salah satu alternative yang mudah adalah memproduksi pangan secara mandiri dengan memanfaatkan lingkungan yang ada disekitar kita seperti Budikdamber. Upaya peningkatan ekonomi keluarga dalam masa pandemi ini dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga.
Metode ini adalah dengan menggabungkan memelihara ikan dan tanaman tumbuh dalam satu tempat yang cocok dikembangkan dilahan sempit.
“Di tengah kondisi penuh keprihatinan ini kita harus tetap berpikir positip untuk bisa terus bertahan. Saya yakin bapak ibu anggota kelompok tani adalah contoh pribadi tangguh yang bertahan ditengah kerasnya hidup, dan persoalan pangan menjadi bagian penting untuk meningkatkan kesehatan warga di tengah upaya menjaga imunitas tubuh agar terhindar dari Covid-19 dan kami hanya memberikan stimulan dengan program dari pemerintah ini,” tandas Hanum.
Sementara itu Ketua kelompok Tani Ngudi Rejeki, Marija dan Edi Purwanto perwakilan anggota menyampaikan bantuan budidaya ikan dan tanaman dalam satu tempat ini sangat bermanfaat, karena bisa menyatukan dua jenis budidaya dalam satu tempat.
“Harapan kami bisa membuka wawasan anggota kami dalam bertani yang nantinya akan ditularkan kepada masyarakat sekitar,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut diserahkan 20 paket budidaya Budikdamber kepada anggota kelompok sebagai modal awal untuk bisa dikembangkan secara luas .
