LAHAT, MENARA62.COM– Pondok Pesantren Darul Jannah Assidiqiyah di Desa Cempaka Sakti Dusun II Kec.Kikim Timur, Kabupaten Lahat terus berupaya melakukan berbagai pembangunan untuk menambah sarana dan prasarana pendidikan. Pondok pesantren yang saat ini mengasuh 127 santri tersebut diakui M Ali Sodikin, Pengurus Ponpes Darul Jannah Assidiqiyah belum tersentuh bantuan pemerintah.
“Ada bantuan tetapi itu dari pribadi Bupati Lahat Pak Sifudin Aswari dan Pak Nopran Marjani. Tetapi secara kelembagaan, Pemda Lahat belum ada bantuan,” katanya kepada Menara62.com, Jumat (6/10/2017). –
Padahal santri yang belajar di Ponpes tersebut sebagian besar berasal dari keluarga kurang mampu. Disisi lain, Ponpes perlu membangun beberapa fasilitas penting seperti penambahan ruang kelas, asrama santri dan renovasi masjid.
“Kami baru ada lima ruang kelas, sehingga terpaksa ada santri yang belajar di masjid,” lanjut Ali.
Dari 127 santri yang belajar di Ponpes Darul Jannah Assidiqiyah, 35 orang diantaranya berasal dari desa Cempaka Sakti. Sedang sisanya, merupakan santri dari desa sekitarnya yang berangkat sore pulang pagi (kalong). Mereka diasuk oleh 8 ustadz dan 3 ustadzah.
Diakui Ali, keberadaan ponpes ini sangat penting sebagai benteng membangun iman dan taqwa generasi muda Desa Cempaka Sakti dan wilayah sekitarnya. Karena saat ini, banyak anak-anak muda desa tersebut yang sudah mulai terpengaruh oleh hal-hal negatif yang berkembang di masyarakat.
Beberapa materi pelajaran yang diajarkan kepada para santri antara lain membaca kitab kuning, baca tulis huruf Al Qur’an, fikih, bahasa Arab dan lainnya.- Nope-
