PANGANDARAN, MENARA62.COM — Indonesia mempunyai potensi perikanan yang amat besar. Potensi itu tidak akan bisa menyejahterakan rakyat, jika tidak bisa diolah dengan baik. Salah satu upaya untuk memanfaatkan kekayaan laut, dengan program budi daya iklan laut dengan keramba jaring apung lepas pantai. Program ini, rencananya akan diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Pangandaran Selasa (24/4/2018).
Sebagian masyarakat Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, meyakini program budi daya ikan laut itu, akan memotivasi masyarakat terutama kalangan nelayan. “Program pemerintah itu sebagai bentuk memotivasi masyarakat untuk mendongkrak perekonomian Pangandaran dari sektor perikanan sekaligus membuktikan perairan pantai Pangandaran layak untuk dikembangkan,” kata Dadang Gunawan, tokoh masyarakat Kabupaten Pangandaran, Ahad (22/4/2018), seperti dilansir Antara.
Ia menuturkan, Kabupaten Pangandaran merupakan kawasan yang memiliki laut dengan potensi ikan yang melimpah, sehingga layak untuk terus dikelola dan memberikan manfaat bagi kehidupan ekonomi masyarakat.
Budi daya ikan
Upaya pemerintah yang mencanangkan program budi daya ikan laut lepas pantai itu, kata dia, akan mendorong masyarakat untuk fokus mengembangkan sektor budi daya ikan laut.
“Budi daya ikan laut ini merupakan potensi besar yang selama ini belum tergali,” katanya.
Ia berharap, kedatangan Presiden ke Pangandaran tidak hanya mampu mendongkrak potensi perikanan, tetapi dapat mendorong potensi lainnya yang sudah maupun yang belum dikembangkan di daerah ini.
“Sudah tentu kedatangan orang nomor satu di Indonesia ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat,” kata Dadang.
Presiden Indonesia Joko Widodo dijadwalkan meresmikan Karamba Jaring Apung Lepas Pantai di PPI Cikidang, Desa Babakan, Kecamatan Pangandaran, Kabupaten Pangandaran.