JAKARTA, MENARA62.COM — Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mulai membuka pendaftaran bagi kandidat yang ingin maju dalam Pilkada 2018.
“Pendaftaran ini dibuka selama sebulan ke depan dan nantinya bisa diperpanjang jika waktunya masih memungkinkan. Pendaftaran dilakukan di kantor DPC atau DPW sesuai dengan tingkatannya,” kata Wakil Sekretaris Bapilu PPP Achmad Baidowi di Jakarta, Kamis (1/6/2017), seperti dilansir Antara.
Dia menjelaskan, dari 171 daerah yang akan mengikuti Pilkada 2018, PPP memiliki kursi di 141 daerah dan ada tujuh kabupaten/kota, PPP menjadi pemenang dan berhak menduduki posisi Ketua DPRD.
Ketujuh daerah itu menurut dia, yaitu: Pamekasan (Jawa Timur), Bolaang Mongondow Utara (Sulawesi Utara), Sinjai (Sulawesi Selatan), Wajo (Sulawesi Selatan), Pangkal Pinang (Bangka Belitung), Prabumulih (Sumatera Selatan), Paniai (Papua).
“Di tujuh daerah tersebut, PPP akan memberangkatkan kader internal dalam pilkada,” ujarnya.
Selain tujuh daerah tersebut, menurut dia, kekuatan PPP juga signifikan di sejumlah wilayah sehingga kader PPP berpotensi maju dalam pilkada misalnya Ketua DPW PPP Kabupaten Bogor Ade Munawaroh di kabupaten tersebut, Anggota DPR RI Doni Munir di Kabupaten Sumedang dan Anggota DPR Fatmawati di Kabupaten Sidrap.
Anggota DPR RI Fadli Nurzal di Pilkada Sumatera Utara, Rusli Effendi di Provinsi Riau, Bupati Tasikmalaya Uu Ruhzanul Ulum di Pilkada Jawa Barat.
Baidowi menjelaskan, dalam menentukan nama-nama calon kepala daerah, PPP melakukan survei dengan menggandeng lembaga independen untuk mendapatkan hasil yang akurat.
Menurut dia, secara keseluruhan, PPP berharap bisa ikut menang di 30 persen pilkada dari daerah yang ada kursi atau sekitar 42 daerah. Â Selain itu Baidowi menegaskan ajang pilkada sekaligus digunakan untuk memaksimalkan konsolidasi sebagai persiapan Pemilu 2019.