27.8 C
Jakarta

Pramuka Garda Terdepan Jaga Persatuan Bangsa

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Dirjen PAUD dan Pendidikan Masyarakat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Haris Iskandar mengatakan hadirnya Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah menjadi harapan untuk memperkokoh bangunan persatuan dan kesatuan bangsa. Melalui Pramuka, nilai-nilai kebaikan seperti termaktub dalam Trisatya dan Tridarma Pramuka akan tertanam pada 57 juta generasi muda.

“Seperti kita ketahui bersama pada era media sosial seperti sekarang ini, persatuan bangsa tengah digoyah. Ada upaya memecah belah bangsa dan itu perlu kita cegah. Pramuka bisa hadir menjadi garda terdepan,” kata Haris saat membuka Rakornas Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti 2019 di kantor Kemendikbud, Kamis (11/4).

Haris mengakui Pancasila saat ini benar-benar sedang diuji kekuatannya. Dengan informasi yang sedemikian bebas bertebaran di media sosial, setiap orang bisa terpapar dan terhasut ideologi yang menyebar melalui media sosial.

BACA JUGA:

Haris mengibaratkan sebuah cobek, maka kini di bumi Nusantara berkumpul dan bertemu banyak ideologi, baik ideologi baru maupun ideologi lama, termasuk ideologi dari luar negeri. Berbagai ideologi dan paham tersebut diuleg-uleg dan dibumbu-bumbui. Bagi orang awam, ideologi baru yang masuk, bisa ditelan begitu saja.

Tetapi Haris yakin ditengah situasi seperti sekarang ini, Indonesia akan tetap kuat bertahan karena ada Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika. Justeru makin banyak gangguan, makin besar kesadaran masyarakat untuk bersama-sama mempertahankan NKRI.

“Pramuka akan menambah kekuatan armada kita. Karena itu mari kita lebih galakkan lagi gerakan Pramuka,” tambahnya.

Lebih lanjut Haris mengatakan kepribadian seorang Pramuka dituangkan dalam Sapta Darma Pramuka yang wajibdiketahui, dihayati dan diamalkan oleh seluruh anggota Pramuka. Diantaranya adalah sikap takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cinta alam dan kasih sayang sesama, patriot sopan dan suka bermusyawarah, rela menolong dan lainnya.

Seperti diketahui berdasarkan Kurikulum Pendidikan 2013, Pramuka menjadi kegiatan ekstrakurikuler wajib di semua jenjang pendidikan. Dengan cara seperti ini maka nilai-nilai baik yang ada dalam Pramuka dikuasai dan dipraktikkan dalam kehidupan pelajar di Indonensia.

“Menanamkan karakter baik adalah inti dari Pramuka. Dengan masuk dalam esktrakurikuler wajib, tentu nilai-nilai karakter baik itu lebih mudah ditanamkan kepada siswa,” tutup Haris.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!