27.8 C
Jakarta

Presiden Bagikan PKH dan KIP bagi Warga Banjarbaru

Baca Juga:

BANJARBARU, MENARA62.C0M – Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Beras Sejahtera (Rastra), dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk warga Kota Banjarbaru, bertempat di Lapangan Murjani, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (26/03/2018). Dalam siaran pers yang dikirim Humas Kemensos, Presiden selain menyerahkan 1.250 kartu PKH dan Bansos Rastra, juga menyerahkan 1.250 kartu KIP dan tunjangan sertifikasi bagi 500 orang guru.

“Ibu-ibu sudah terima kartunya? Coba diangkat, saya ingin lihat. Sudah tahu per tahun dapat berapa? Apakah uangnya sudah diambil?,” tanya Presiden mengawali arahannya dihadapan para penerima bansos.

Presiden mengatakan setiap penerima PKH harus tahu detil tentang bansos yang diterima. Presiden kemudian menjelaskan bahwa bansos PKH cair 4 kali dalam setahun, dilaksanakan pada Februari, Mei, Agustus dan November. Jumlah yang diterima Rp1.890.000 per keluarga per tahun. Pada pencairan tahap pertama hingga ketiga bantuan masing-masing Rp500.000 dan tahap keempat sebesar Rp390.000.

“Kami harapkan ibu-ibu bisa menggunakan untuk yang berkaitan dengan sekolah dan gizi anak. Gizi yang baik penting untuk anak agar mereka sehat dan cerdas,” terang Presiden.

Sementara itu salah seorang penerima PKH di Kota Banjarbaru, Yulita mengaku sangat terbantu dengan adanya bansos PKH. Pencairan yang diatur sebanyak empat kali juga sangat menguntungkan karena mendapatkan kepastian waktu penyaluran bansos.

“Alhamdulillah tiap 3 bulan dapat bansos. Saya sangat terbantu. Terutama untuk keperluan sekolah anak-anak saya sangat mengandalkan bansos PKH,” kata ibu 2 anak ini.

Perempuan berjilbab ini mengaku dengan pendapatan dari suami yang pas-pasan sebagai kuli bangunan, pemasukan untuk keluarga sangat minim. Bansos PKH, lanjutnya, sangat bisa diandalkan untuk keperluan mendesak.

Menteri Sosial Idrus Marham mengatakan jumlah penerima PKH di Kota Banjarbaru tahun 2018 adalah 5.946 KPM dengan bantuan senilai Rp.11,2 miliar dan bansos Rastra di Kota Banjarbaru sebanyak  6.525  keluarga dengan bantuan senilai Rp8,6 miliar.

Sementara PKH di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 115.010 KPM dengan bantuan senilai Rp.217,7 miliar dan Bansos Pangan Rastra/Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) sebanyak 149.293 Keluarga dengan bantuan senilai Rp197 miliar

“Ke depannya kita akan modifikasi bantuan PKH sehingga betul-betul tidak hanya bermanfaat untuk mengatasi kebutuhan hidup mendesak bagi KPM, tapi PKH juga menjadi bagian dari instrumen untuk memberdayakan mereka sehingga kelak dapat keluar dari status tidak mampu,” papar Mensos kepada wartawan.

Ia menargetkan PKH secara efektif dapat mengurangi kemiskinan di Indonesia. Salah satu upaya yang kini ditempuh adalah bersinergi dengan kementerian dan lembaga untuk bersama-sama mempercepat penanggulangan kemiskinan.

“Kita sudah mulai lakukan sinergi dengan kementerian lain yakni kerja sama antara Kementerian Sosial dengan Kementerian Pertanian dalam Program Keluarga Harapan (PKH) yaitu pemberian bantuan bibit tanaman, pengarahan, pembinaan, dan penyuluhan pertanian kepada KPM PKH,” paparnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!