29.9 C
Jakarta

Presiden Prabowo: Aspirasi Damai Dihormati, Anarkisme Akan Ditindak Tegas

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan pemerintah menghormati sepenuhnya kebebasan berpendapat masyarakat, namun menolak segala bentuk aksi anarkis yang merugikan kepentingan umum. Hal itu disampaikan dalam keterangan pers di Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (31/8), usai rapat bersama pimpinan lembaga negara dan ketua umum partai politik.

 

Dalam pernyataannya, Presiden Prabowo didampingi Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri, Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, perwakilan DPD, serta sejumlah pimpinan partai politik dari koalisi maupun non-koalisi.

 

“Saya tegaskan, aspirasi murni rakyat harus dihormati. Hak untuk berkumpul secara damai harus dilindungi. Tetapi bila ada tindakan anarkis, perusakan fasilitas umum, penjarahan, bahkan makar, maka aparat wajib bertindak tegas sesuai hukum,” ujar Presiden.

 

Prabowo mengungkapkan, dirinya telah meminta Polri segera menindaklanjuti dugaan pelanggaran aparat dalam pengamanan aksi beberapa hari terakhir secara cepat, transparan, dan dapat dipantau publik.

 

Selain itu, Presiden juga menyampaikan bahwa pimpinan DPR bersama para ketua umum partai politik sepakat mencabut sejumlah kebijakan yang dinilai membebani rakyat. Di antaranya, penghapusan tunjangan anggota DPR serta moratorium kunjungan kerja ke luar negeri. Bahkan, beberapa anggota DPR yang dinilai melontarkan pernyataan keliru telah dicabut keanggotaannya oleh partai masing-masing.

 

“Para anggota DPR harus peka, harus selalu berpihak kepada kepentingan rakyat,” tegasnya.

 

Presiden juga meminta DPR RI segera mengundang tokoh masyarakat, mahasiswa, serta kelompok-kelompok yang ingin menyampaikan aspirasi agar bisa berdialog langsung. “Silakan sampaikan aspirasi dengan baik, kami pastikan akan didengar, dicatat, dan ditindaklanjuti,” ucapnya.

 

Di akhir pernyataan, Prabowo mengajak seluruh rakyat menjaga persatuan nasional di tengah situasi penuh tantangan. “Indonesia berada di ambang kebangkitan. Jangan mau diadu domba. Mari kita gotong royong menjaga persatuan bangsa,” tandas Presiden. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!