JAKARTA, MENARA62.COM — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, berencana mendirikan sekolah rakyat khusus untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu dan yang tergolong miskin ekstrem. Program ini akan berada di bawah naungan Kementerian Sosial.
Rencana tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, usai menghadiri rapat terbatas yang dipimpin Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jumat (3/1/2025).
“Presiden ingin membuat sekolah khusus untuk anak-anak yang tidak mampu. Sekolah ini akan dibina langsung dan dikelola khusus sebagai sekolah rakyat,” ujar Muhaimin, seperti dilansir situs Antaranews.com.
Muhaimin menjelaskan bahwa program sekolah rakyat ini sedang dalam tahap uji coba di tiga lokasi di wilayah Jabodetabek.
“Baru tiga titik dulu, di Jabodetabek,” tambahnya.
Asrama
Sekolah rakyat tersebut dirancang untuk memprioritaskan siswa dari keluarga kurang mampu, dengan model pendidikan berbasis asrama (boarding school). Menurut Muhaimin, pendekatan ini diharapkan dapat menjamin pemenuhan gizi para siswa secara optimal.
“Yang paling utama adalah model boarding school sehingga kebutuhan gizinya bisa tertangani dengan baik,” kata Muhaimin.
Ia juga menegaskan bahwa program sekolah rakyat ini akan bebas biaya bagi para peserta didik. Pemerintah akan terus menguji coba model ini sebelum menerapkannya lebih luas.
Langkah ini menjadi salah satu upaya pemerintah untuk mendukung pemerataan akses pendidikan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kurang mampu di Indonesia.