JAKARTA – Presiden Joko Widodo meresmikan kawasan Pesantren Modern Terpadu (PMT) Prof Dr Hamka II di Kota Padang, Sumatera Barat, Senin (21/5/2018).
Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin dalam rilisnya seperti dikutip dari Antara, menyebutkan bahwa kawasan PMT Prof Dr Hamka II itu terdiri atas gedung sekolah SMP, SMA, rumah susun dan Masjid Hj Yuliana.
Presiden tiba di PMT yang terletak di Jalan Bypass Kilometer 15, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang, sekitar pukul 13.15 WIB.
Presiden Jokowi yang mengenakan peci hitam dan jas berwarna biru kemudian berjalan kaki menuju tempat acara peresmian.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi memuji ketokohan Buya Hamka yang merupakan tokoh besar Islam bagi masyarakat Minang, masyarakat Indonesia, dan bahkan mancanegara.
“Almarhum Buya Hamka adalah tokoh ulama yang dihormati, sastrawan besar, sejarawan yang disegani dan tokoh yang menaruh perhatian besar kepada pendidikan, ilmu pengetahuan, terhadap generasi muda kita, generasi Indonesia,” tutur Presiden.
Pesantren Modern Terpadu Prof Dr Hamka ini, kata Presiden, adalah bukti nyata bahwa cita-cita Buya Hamka berhasil menembus waktu dan generasi.
“Dimulai dengan kesederhanaan, sampai sekarang akhirnya kita meresmikan gedung unit sekolah baru SMP, SMA, rusun dan juga masjid Hj Yuliana,” lanjutnya.
Presiden Jokowi berharap pesantren ini akan terus menjadi ladang subur bertumbuhnya santri yang berakhlak mulia, tangguh, ulet, dan selalu optimis.
“Harapan kita semuanya adalah agar Pesantren Modern Terpadu Prof Dr Hamka ini terus menjadi ladang subur bertumbuhnya santri yang berakhlak mulia,” ujar Kepala Negara.
Peresmian kawasan PMT ini ditandai dengan pembunyian sirine secara oleh Presiden Jokowi dan juga menandatangani prasasti sebagai tanda peresmian gedung sekolah SMP, SMA, dan rumah susun PMT Prof Dr Hamka II.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Presiden mengucapkan sebuah kutipan Buya Hamka, ‘Kemunduran negara tidak akan terjadi, kalau tidak kemunduran budi dan kekusutan jiwa’. Kutipan ini adalah kutipan Buya Hamka dalam bukunya yang berjudul ‘Dari Lembah Cita-Cita’.
Turut hadir dalam acara peresmian PMT ini adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Archandra Tahar, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, dan Ketua Pembina Yayasan Wawasan Islam Indonesia Ahmad Syafii Maarif.
Syafii dalam sambutannya mengatakan, bahwa pesantren ini menjadi tempat untuk mencetak generasi bangsa yang baik. Sebuah generasi Islam yang maju dan dapat menghargai perbedaan. “Terima kasih pada presiden atas kesediaannya hadir dan meresmikan penggunaan gedung sekolah dan masjid Hj Yuliana,” ujarnya.