32.9 C
Jakarta

Presiden Sebut Aksi Pengeboman Sebagai Aksi Biadab

Baca Juga:

SURABAYA – Presiden Joko Widodo memberikan pernyataan pers terkait aksi pengeboman gereja di Surabaya. Dalam kunjungan ke RS Bhayangkara Surabaya, Presiden menyebut aksi teror bom pada tiga gereja merupakan aksi biadab diluar batas kemanusiaan.

“Negara tidak akan tinggal diam dan akan mengusut jaringan pelaku teroris,” kata Presiden, Ahad (13/5).

Aksi biadab tersebut tidak hanya karena membawa korban jiwa. Tetapi pelaku menggunakan dua anak berumur  kurang lebih 10 tahun untuk melakukan kejahatan bom bunuh diri.

Menurut Presiden, terorisme adalah kejahatan kemanusiaan. Jadi tidakada hubungannya dengan agama apapun.

“Semua agama menolak terorisme apapun alasannya,” lanjut Presiden.

Paska ledakan bom, Presiden mengaku telah memerintahkan Kapolri untuk segera mengusut tuntas jaringan pelaku dan membongkar jaringan teroris hingga ke akar-akarnya. Aparat agar tidak membiarkan tindakan pengecut semacam ini.

Presiden lebih lanjut juga mengajak seluruh rakyat Indonesia agar tetap tenang, menjaga persatuan dan tetap waspada. Hanya dengan upaya bersama seluruh bangsa Indonesia, maka terorisme bisa ditumpas.

Pada kesempatan tersebut Presiden juga mengajak masyarakat untuk mendoakan para korban agar diterima disisi Tuhan. Juga mereka yang terluka agar segera diberikan kesembuhan.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!