KUDUS, MENARA62.COM – Pada hari Sabtu (19/8/2023) yang penuh semangat, warga PRM Papringan Kudus menyambut dengan antusias kedatangan tim Safari Dakwah dari Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah. Acara yang diadakan di Masjid Al-Falah ini menjadi momentum berharga untuk meningkatkan soliditas persyarikatan serta pemahaman agama dan semangat keagamaan di PRM Papringan.
Tim Safari Dakwah dari Majelis Tabligh PWM tiba dengan semangat yang tinggi untuk berbagi pengetahuan agama Islam dan pesan-pesan kebaikan kepada masyarakat. Mereka disambut dengan acara pengajian.
Kegiatan utama yang diselenggarakan adalah ceramah agama yang disampaikan oleh Tim Safari Majelis Tabligh Ust Pujiono anggota dari Majelis Tabligh PWM. Ceramah tersebut mengupas 3 Langkah Gapai Hidup Barakah Dunia Akhirat.
Menurut Ustd Pujiono bahwa manusia banyak terjebak dalam rutinitas harian, yang tanpa disadari tau tau tua. “Padahal waktu adalah modal yang telah diberikan Allah untuk kita, yang akan kita pertanggungjawabkan. Maka orang yang beruntung adalah yang mampu memanfaatkan waktu dengan baik. Bagaimana setiap helaan nafas, langkah kaki dan kedipan mata bisa bernilai pahala,” jelas Pujiono.
Kegiatan ini juga diisi dengan berbagai kegiatan semarak 17 Agustus 2023 oleh remaja masjid dan ortom yang ada di PRM Papringan. Hal ini mencerminkan semangat nasionalisme kepedulian sosial yang sangat ditekankan dalam ajaran Islam.
Ketua PRM Papringan, Edy mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kunjungan Safari Dakwah Majelis Tabligh PWM. “Kami merasa sangat terberkati dengan kehadiran tim Safari Dakwah ini. Mereka telah membawa pengetahuan agama yang berharga dan semangat kebaikan yang sangat menginspirasi bagi kami semua,” unkapnya.
Acara ini juga mendapat dukungan penuh dari tokoh-tokoh agama. Tampak hadir bapak Wahid Kepala MIM, Bapak Supriyadi Pengrajin dan semua pihak berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat terus diadakan untuk mempererat tali keagamaan dan memperkuat nilai-nilai kebaikan di komunitas.
Kunjungan Safari Dakwah Majelis Tabligh PWM Jawa Tengah ini telah meninggalkan kesan mendalam bagi warga PRM Papringan Kudus, dan diharapkan akan menjadi langkah positif dalam memperkuat keimanan dan semangat bermuhammadiyah di tengah-tengah masyarakat. (*)
