32.9 C
Jakarta

Prodi Gizi ITS PKU Adakan Penyuluhan Penerapan Pengolahan Pangan Higiene di Boyolali

Baca Juga:

BOYOLALI, MENARA62.COM – Bertempat di “Griya Palerenan” Duren Sari Kembangkuning Cepogo Kabupaten Boyolali, 22 ibu-ibu rumah tangga dan pengurus kampung edukasi Duren Sari mengikuti penyuluhan penerapan pengolahan pangan hygiene dari prodi S1 Gizi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta, Jumat (14/7/2023).

Dewi Pertiwi DK, M.Gizi dari tim pelaksana PKM, prodi S1 Gizi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan awal dalam rangkaian kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat dalam aspek ekonomi yang diusung oleh ketua tim dari UMS, Agus Triyono. “Kegiatan awal berupa penyuluhan tentang penerapan pengolahan pangan hygiene. Diharapkan dengan penyuluhan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang higiene pengolahan makanan terutama pada ibu-ibu rumah tangga yang sering memproduksi makanan skala rumah tangga sehingga nantinya dapat menghasilkan produk makanan yang baik, sehat dan aman,”jelas Dewi Pertiwi.

Uun Sismiyardi (perwakilan Kampung Edukasi Duren Sari) menyampaikan ucapan terima kasih atas kegiatan yang dilaksanakan di Duren Sari dan berharap dalam kegiatan ini peserta aktif bertanya kepada narasumber dan nantinya dapat lebih memahami tentang pengolahan pangan yang higienis.

Latar belakang diadakan penyuluhan ini adalah ibu-ibu rumah tangga di kampung Duren Sari Desa Kembangkuning sering memproduksi makanan kecil (snack) seperti sagon, keripik, brownies dll. Produksi makanan kecil tersebut masih dalam level rumah tangga dan diperjualbelikan di sekitar desa. Dari segi pengolahan masih dilakukan secara sedehana dan belum mempertimbangkan segi kebersihan. “Oleh karena itu, perlu dilakukan pendampingan terkait bagaimana menerapkan pengolahan makanan yang higienis,”imbuh Dewi.

Dengan adanya penyuluhan ini diharapkan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu-ibu rumah tangga tentang pengolahan pangan yang higiene.

Materi penerapan pengolahan pangan higiene disampaikan oleh Agung Setya Wardana, STP., M.Si pakar pangan dari prodi S1 Gizi ITS PKU Muhammadiyah Surakarta.

Dia menyampaikan bahwa dalam memproduksi makanan perlu diperhatikan juga kebersihan/ higiene dalam proses pemilihan, persiapan, pengolahan, hingga pengemasan produk.

Dia juga menjelaskan faktor penyebab keracunan makanan, macam-macam bahaya pada makanan, cara mencegah pencemaran makanan, syarat pengolah makanan, syarat dapur yang ideal.

Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan survei di salah satu dapur milik warga yang memproduksi sagon. Dengan melihat dapur tersebut, dapat terlihat bahan dan peralatan masak yang digunakan untuk proses produksi sehingga bisa dijadikan gambaran bagi tim PKM untuk mengevaluasi dan tiddak lanjut untuk kegiatan berikutnya

Peserta merasa antusias dan senang sekali dengan adanya kegiatan ini. Banyak pertanyaan setelah pemaparan dari narasumber seperti macam-macam pewarna makanan yang aman ditambahkan seperti yang ditanyakan Sugiyarti, bagaimana pertolongan pertama pada orang yang keracunan makanan, bahaya makanan yang dihangatkan hingga 2 hari yang disampaikan Istifiyah dan beberapa pertanyaan lainnya.

Peserta berharap kegiatan ini berlanjut dengan kegiatan-kegiatan berikutnya yang berkaitan dengan pengolahan makanan (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!