27.3 C
Jakarta

Prof Lafran Pane, Pahlawan Nasional dari Sipirok

Baca Juga:

Prof Lafran Pane, Pahlawan Nasional dari Sipirok. Salam! Hampir lupa. Ini adalah hari Pahlawan. Kita orang Sipirok boleh bersyukur karena tahun lalu putra daerah dari Sipirok diberikan gelar sebagai Pahlawan Nasional, yakni Prof Lafran Pane. Ia merupakan keluarga Pane dari Pangurabaan Sipirok.

Prof Lafran banyak berkiprah di Yogyakarta. Pada periode awal kemerdekaan RI, bersama teman-temannya, ia mendirikan HMI atau Himpunan Mahasiswa Islam. Sekarang HMI menjadi organisasi kemahasiswaan yang banyak menyumbangkan kadernya sebagai pejabat di negeri ini. Baik di pemerintahan maupun politisi. Juga para aktivis dan profesional di berbagai bidang. Baik di dalam maupun di luar negeri.

Atas jasanya itulah antara lain, sehingga Pemerintah RI menetapkan Prof. Lapran Pene sebagai pahlawan nasional.

Tidak banyak orang Sipirok yang kenal dengan Prof Lafran. Sebab almarhum banyak berkiprah di Yogyakarta. Bahkan Pemerintah DIY-lah yang mengusulkan Prof Lafran sebagai pahlawan nasional, bukan pemerintah Sumatera Utara.

Ayah Prof Lafran, tokoh masyarakat di Pangurabaan Sipirok. Ia pernah menjadi guru di sekolah rakyat Muhammadiyah Sipirok. Salah seorang muridnya adalah almarhum kakek penulis, H Djabolon Pakpahan, mantan Kepala Desa Panggulangan. Kakekku juga adalah anggota veteran RI, yang dulu ikut berjuang bersama Palawan Sipirok, Sahala Muda Pakpahan, yang meninggal ditembak tentara Belanda.

Semoga para pahlawan kita mendapat tempat yang paling mulia di sisi Allah Swt sesuai dengan amal ibadah dan keyakinannya. Dan menjadi inspirasi bagi kita generasi sekarang dan generasi muda yang akan datang.

Penulis: Haidir Fitra Siagian, Makassar, 10 Nopember 2018

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!