29.1 C
Jakarta

Profesionalitas Guru Kunci Sekolah Berkemajuan

Baca Juga:

KARANGANYAR, MENARA62.COM — Pusat Studi Muhammadiyah (PSM) berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyelenggarakan Seminar Pendidikan bertajuk “Sosialisasi Peraturan Menteri Mengenai Beban Kerja Guru, Linieritas, dan Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah”, Sabtu (13/12/2025), di Ramada Suites Hotel, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah.

 

Seminar ini menjadi forum strategis untuk memberikan pemahaman komprehensif kepada para guru, kepala sekolah, dan pemangku kepentingan pendidikan terkait regulasi terbaru yang mengatur beban kerja guru, kesesuaian bidang ajar (linieritas), serta mekanisme penugasan guru sebagai kepala sekolah. Kegiatan tersebut diikuti oleh ratusan peserta dari unsur dinas pendidikan, kepala sekolah, dan guru jenjang SMP hingga SMA/SMK.

 

Salah satu narasumber, Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta (FAI UMS) Dr. Mohammad Ali, menekankan pentingnya profesionalitas dan integritas etis guru sebagai fondasi utama dalam membangun sekolah yang adaptif dan berkemajuan.

 

“Pagi hari ini Pusat Studi Muhammadiyah bekerja sama dengan Kementerian Dikdasmen menyelenggarakan seminar pendidikan terkait sosialisasi peraturan menteri mengenai beban kerja, linieritas, dan penugasan guru sebagai kepala sekolah. Saya diundang sebagai pakar pendidikan untuk menyampaikan isu profesionalitas dan integritas etis sebagai modal utama membangun sekolah yang mampu beradaptasi dengan perubahan,” ujarnya.

 

Menurut Dr. Mohammad Ali, kemajuan sebuah sekolah tidak semata-mata ditentukan oleh kelengkapan fasilitas atau kemegahan gedung. Mutu sekolah pada hakikatnya sangat ditentukan oleh sistem nilai dan budaya yang hidup di lingkungan sekolah tersebut.

 

“Keunggulan sekolah ditentukan oleh budaya sekolahnya. Sekolah yang menanamkan kedisiplinan, kepedulian guru terhadap siswa, serta membangun kepercayaan antarkomponen sekolah, secara bertahap akan berkembang menjadi sekolah yang baik dan berkemajuan,” jelasnya.

 

Ia juga mengingatkan bahwa sekolah yang selama ini dianggap besar dan memiliki reputasi baik pun berpotensi mengalami kemunduran apabila tidak disertai penguatan budaya sekolah yang unggul. Karena itu, kunci utama dalam membangun sistem nilai yang sehat adalah keberadaan guru-guru yang profesional dan memiliki integritas etis yang kuat.

 

“Kolektivitas guru yang profesional dan berintegritas, di bawah kepemimpinan kepala sekolah yang tangguh, akan menjamin sekolah berkembang secara optimal,” tegasnya.

 

Melalui seminar ini, Pusat Studi Muhammadiyah dan Kemendikdasmen berharap regulasi yang telah ditetapkan pemerintah dapat dipahami secara utuh dan diimplementasikan secara tepat di satuan pendidikan. Dengan demikian, peningkatan profesionalisme guru dan penguatan kepemimpinan sekolah diharapkan mampu mendorong terwujudnya pendidikan yang berkualitas dan berkeadilan. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!