KOTA YOGYA, MENARA62.COM – Wakil Walikota Yogyakarta Heroe Poerwadi kembali lakukan silaturahmi dan salat taraweh bersama pada Jumat (15/4) di masjid Darusalam Wirobrajan, Yogyakarta. Turut mendampingi Mantri Pamong Praja Wirobrajan, Lurah Wirobrajan, Babinsa, Babinkamtibmas dan tokoh masyarakat di Wirobrajan.
Wakil Walikota Yogyakarta menyampaikan bahwa salah satu masalah yang dihadapi di kota Yogyakarta adalah stunting. Hal itu dikarenakan kurangnya asupan gizi pada 1000 hari pertama usia anak (dari masa di kandungan hingga usia 2 tahun).
“Masalah stunting tidak sekadar karena kemiskinan tapi juga dikarenakan rendahnya pemahaman tentang pengolahan dan pemberian makanan bergizi untuk anak baik yang sedang di kandung, sedang disusui maupun yang berusia hingga 2 tahun,” kata Heroe
Guna antisipasi hal itu Pemkot telah melaksanakan berbagai program kegiatan seperti Dapur Balita Mbagehi Ngluwihi, Yandu anak, Permberian Makanan Tambahan, edukasi ibu hamil dan ibu balita.
Selain masalah stunting saat ini juga marak kejahatan di jalanan yang dilakukan oleh anak-anak. Oleh karena itu agar orang tua mengawasi dan memastikan bahwa anaknya pada jam sepuluh malam hingga pagi hari benar-benar ada di rumah.
Heroe juga berpesan agar orang tua membangun komunikasi yang lebih erat lagi dengan anak dan mendampinginya ketika bermain game di hand phone. Secara tidak sadar anak bisa terdidik perilakunya oleh game yang dimainkan setiap hari.
Jika game itu mengarah pada kekerasan maka secara ridak langsung anak akan terbiasa pada perilaku yang mudah melakukan kekerasan dan mencederai orang lain. Selain itu juga agar berhati-hati dengan adanya situs porno yang bisa dengan mudah diakses oleh anak-anak.
Ketua Takmir masjid Darussalam Sudi Raharjo menuturkan bahwa kegiatan yang dilakukan jamaah adalah ibadah rutin berupa Salat, pengajian dan TPA. Selain itu juga mengadakan kegiatan bakti sosial berupa Jumat Berkah dengan membagilkan makanan pada setiap hari Jumat pada Jamaah/warga.
“Alhamdulillah dari para dermawan yang mensodaqohkan sebagian dananya sehingga takmir masjid bisa melaksanakan berbagai kegiatan diatas,” papar Sudi.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan tausyiah siraman rohani oleh Ustadz Muhammad Husnan yang juga merupakan pengurus takmir masjid Darusalam. Seusai tausyiah dilakukan dialog jamaah dengan Wakil Walikota Yogyakarta, sebagaimana dilansir dari laman resmi Pemkot Yogyakarta
Dalam dialog Heroe menandaskan bahwa tanah bekas makam akan dimanfaatkan untuk pembangunan gedung RW dan fasilitas publik lainnya serta berharap agar masyarakat bisa memanfaatkannya secara optimal.
Di penghujung acara Wakil Walikota Yogyakarta menyerahkan bantuan dana sebesar Rp2 juta dari Baznas Kota Yogyakarta yang diterima Ketua Takmir Masjid Darussalam.