29.2 C
Jakarta

Program #RantangHatiJNE, Berdayakan Mitra Wahyoo Melalui Pembagian Makanan Gratis

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir 5 bulan ini memberikan dampak yang signifikan di berbagai sektor industri, termasuk usaha warung makan. Banyak warung makan terutama yang terletak di area perkantoran mengalami penurunan pendapatan akibat pemberlakuan kebijakan bekerja dari rumah.

Untuk membantu agar warung makan tetap bisa beroperasi, Wahyoo, sebuah perusahaan rintisan (startup) yang melakukan optimalisasi warung makan di Indonesia melalui digitalisasi, menggandeng JNE meluncurkan program #RantangHatiJNE: Makan Gratis untuk Semua. Program yang berlangsung selama 10 hari yakni tanggal 1 – 10 Juli 2020 tersebut membagikan 25.400 nasi bungkus kepada masyarakat yang tersebar di 493 RT di DKI Jakarta.

“Program ini kami laksanakan dengan memberdayakan 100 warung makan mitra Wahyoo,” kata Peter Shearer, Founder dan CEO Wahyoo Group dalam keterangan persnya, Jumat (10/7/2020).

Program #RantangHatiJNE ini selain untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19, juga dapat membantu para pengusaha warung makan untuk tetap dapat berjualan dan melangsungkan usahanya. Mengingat daya beli masyarakat yang menurun saat pandemi, menjadikan para pengusaha warung makan tersendat roda ekonomi usahanya.

Dari data yang ada, hampir 50 persen warung makan mitra Wahyoo mengalami penurunan pendapatan. Salah satu alasannya karena mereka memiliki warung disekitaran perkantoran, sehingga saat orang kerja dari rumah (WFH), kantor tutup dan tidak ada yang membeli makanan di warung makan mereka.

Program #RantangHatiJNE lanjut Peter, diinisiasi untuk membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 di masa transisi PSBB supaya tetap bisa makan. Mengingat banyaknya masyarakat di Jakarta yang kehilangan pekerjaan dan mengalami permasalahan pendapatan.

Program makanan gratis selama 10 hari berturut-turut, tersebut digelar bertepatan dengan ulang tahun Jakarta yang jatuh pada bulan Juli ini.

Sementara itu, M. Feriadi, Presiden Direktur JNE, mengatakan, upaya memerangi dampak Covid-19 harus dilakukan dengan kerjasama dan gotong royong. Kolaborasi bersama Wahyoo, bukan hanya sebatas membantu memberi bantuan pangan untuk masyarakat yang terdampak pandemi, tapi juga diharapkan bermanfaat bagi mitra-mitra Wahyoo sebagai penyedia bantuan pangan yang dibagikan.

“Tentunya langkah ini dijalankan dengan penuh pertimbangan maksimal agar dapat memberikan hasil terbaik dalam semangat #ConnectingHappiness bagi masyarakat,” katanya.

Dengan bersinergi maka JNE optimis semangat “IndonesiaPastiSehat” dapat terwujud dan memberi manfaat mau pun dampak positif yang luas.

JNE berkolaborasi dengan Wahyoo membagikan makanan gratis bagi masyarakat terdampak Covid-19 (ist)

Sebelumnya Wahyoo dan JNE pada tanggal 30 Juni 2020 sudah melakukan simbolis kerjasama dan kegiatan pendistribusian nasi bungkus sebanyak 25.400 nasi bungkus kepada masyarakat terdampak pandemi di beberapa lokasi di Jakarta, dengan melibatkan 100 mitra warung makan Wahyoo dari berbagai wilayah di DKI Jakarta.

Suti, pemilik Warteg Ellya yang merupakan mitra Wahyoo yang terlibat dalam program ini mengungkapkan program Wahyoo dan JNE, telah menyelamatkan usaha warung makannya dari kebangkrutan.

“Alhamdulillah, kami dapat ikut menyiapkan makanan, sehingga uang yang kami terima dari program ini bisa kami gunakan untuk berbelanja kembali ” ungkap Suti.

Melalui program #RantangHatiJNE ini, baik Wahyoo maupun JNE berharap dapat memicu inisiasi-inisiasi lain untuk program serupa. Sehingga akan semakin banyak bantuan yang dirasakan masyarakat terutama dimasa transisi PSBB ini. Oleh sebab itu Wahyoo dan JNE dengan sangat terbuka, siap berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan program kebaikan untuk masyarakat.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!