YOGYAKARTA, MENARA62.COM — Untuk menciptakan Islam berkemajuan harus didukung Amal Usaha Muhammadiyah yang berkualitas. Salah satunya, Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) yang berkualitas akan menciptakan generasi muda Islam Berkemajuan.
Demikian ditandaskan Rektor Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Dr Kasiyarno MHum pada Pengajian Tasyakuran Akreditasi Institusi A di Islamic Center Kampus 4 UAD Jalan Ring Road Selatan, Yogyakarta, Selasa (14/11/2017). UAD memperoleh akreditasi institusi dengan nilai A dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT).
SK akreditasi diserahkan Anggota Dewan Eksekutif , Prof Siti Muslimah Widiastuti dan diterima Rektor UAD, Sabtu (11/11/2017). “Kabar UAD mendapat akreditasi institusi A sudah lama diperoleh melalui internet. Tetapi SK secara fisik baru diterima pekan lalu bersamaan dengan acara wisuda,” kata Kasiyarno.
Lebih lanjut Kasiyarno mengatakan akreditasi ini sangat membanggakan karena membuat kepercayaan masyarakat semakin meningkat. Salah satu di antaranya, jumlah mahasiswa asing yang belajar di UAD terus bertambah.
Meskipun mendapatkan akreditasi A, namun Kasiyarno mengakui UAD masih ada kekurangan. Salah satunya, rasio sumber daya manusia (SDM), khususnya dosen dengan mahasiswa masih kurang. Terutama dosen yang memiliki pendidikan S3 dan dosen yang bergelar profesor.
Sedang Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dr H Haedar Nashir MSi mengatakan semakin tinggi akreditasi UAD akan semakin banyak godaan. Karena itu, UAD harus istikomah untuk memperkuat komitmen, profesionalitas, meritokrasi, integritas, dan sebagai pusat unggulan. “Ujian komitmen itu terjadi saat terkena musibah atau kritis,” kata Haedar.
Dikatakan Haedar, Muhammadiyah mentargetkan tujuh PTM memiliki akreditasi A. Saat ini, baru ada lima PTM yang sudah terakreditasi A. Karena itu, masih ada dua PTM yang didorong agar bisa mendapatkan akreditasi A yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dan Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.