JAKARTA, MENARA62.COM – Publikasi mahasiswa program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) cukup baik. Hal tersebut dikemukakan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir pada acara Anjangsana Mahasiswa Program PMDSU, Selasa (15/10/2019).
“Program ini sudah berjalan sejak beberapa tahun terakhir, dan hasilnya luar biasa karena banyak publikasi ilmiah yang dihasilkan mahasiswa PMDSU,” kata Nasir dikutip dari Antara.
Dari peserta program PMDSU, ada peserta yang mampu menghasilkan 22 karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal internasional bereputasi. Ada juga yang menghasilkan 7 karya ilmiah dan 12 karya ilmiah. Ini merupakan perkembangan yang sangat menggembirakan.
Selain menghasilkan publikasi ilmiah, program PMDSU juga berhasil mencetak doktor di bawah usia 30 tahun. Sejak diluncurkan tahun 2013, sudah ada 71 mahasiswa yang lulus.
PMDSU merupakan program akselerasi untuk mempercepat jumlah doktor di Tanah Air. Melalui program itu, gelar magister dan doktor dapat diraih dalam kurun waktu empat tahun.
Jumlah jurnal internasional yang sudah dihasilkan mahasiswa PMDSU mencapai 547 jurnal internasional.
“Kami menargetkan anak-anak PMDSU ini bisa menjadi profesor pada usia 35 tahun.”
Nasir menjelaskan pihaknya terus berusaha meningkatkan kinerja profesor di kampus Tanah Air, yakni bekerjasama dengan kampus di luar negeri. Kampus yang sudah menjalin kerja sama yakni Massachusetts Institute of Technology (MIT), Amerika Serikat.
“Ada 150 profesor dari MIT yang bekerjasama dengan profesor di Indonesia. Satu profesor MIT membawahi tiga hingga lima profesor dalam melakukan riset,” terang dia.
Program tersebut dinamakan MIRA atau MIT-Indonesia Research Alliance. Nasir berharap banyak riset berkualitas yang dihasilkan dengan kerja sama itu.
Dalam waktu dekat, Kemenristekdikti akan merekrut 100 mahasiswa terbaik untuk disekolahkan magister dan doktor di University of Chicago, Amerika Serikat. Seleksi tersebut akan dilakukan pada Februari hingga Maret 2020.
Untuk tahap awal, fokus utama pada bidang sains komputer. Ke depan, kata Nasir, pihaknya akan menyesuaikan dengan kebutuhan di dalam negeri.