25 C
Jakarta

Puluhan Siswa SD Muhammadiyah 1 Solo Ikuti MPLS, Gelorakan Karakter Pelajar Pancasila

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Sebanyak 84 siswa baru tahun pelajaran 2021/2022, SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta lancar mengikuti masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) via Zoom Cloud Meeting yang berlangsung dua hari , Selasa- Rabu (13-14/7/2021).

Pelajar Pancasila ialah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

“Sesuai petunjuk dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta, MPLS di gelar secara virtual tidak tatap muka. MPLS semoga lancar sesuai rencana dan bermanfaat. Tetap semangat dan salam sehat, mengambil tema MPLS membentuk Karakter Pelajar Pancasila,” ujar Kepala sekolah Penggerak, Hj Sri Sayekti SPd MPd.

Menurut dia, profil pelajar Pancasila memiliki enam ciri utama dimulai dari beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Sekolah tetap menghimbau untuk selalu menjalankan 5M dengan disiplin yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, mengurangi mobilitas yang tidak penting dan menghindari kerumunan. Sekolah orang tua dan siswa harus menjadi ujung tombak pemutusan mata rantai covid dengan disiplin 5M agar bisa segera sekolah.
“Terima kasih atas kerjasama, kolaborasi dan gotong royong antara sekolah, guru, siswa dan orang tua sehingga kegiatan MPLS dapat berlangsung dengan baik meskipun di tengah masa pandemi,” urainya.

Sayekti, menambahkan SD Muh 1 menggunakan kurikulum ISMUBA; K13 KLS 2, 3, 5, 6; Kurikulum Operasional Sekolah (KOS) penggerak untuk kelas 1 dan 4; Cambridge.

Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas menunggu edaran resmi dinas, pelaksanaan seperti kegiatan simulasi dan bertahap mulai kelas atas akan ada edaran dari sekolah. Pelaksanaan KBM Blanded learning.

“PJJ pelaksanaan seperti tahun lalu menggunakan link kelas, ada jadwal PJJ sedangkan Penggunaan Buku yang dipinjami dari sekolah : Tematik, PAI, Hijaiyah, Bahasa Arab, Kemuhammadiyahan, Bahasa Jawa, PJOK. Buku yang dimiliki siswa : Modul, Bahasa Inggris, Matematika, TIK, Bahasa Indonesia Kelas 4-6, AKM,” imbuh Sayekti.

Pembelajaran siswa menggunakan modul siswa sebagai pegangan tambahan dalam pembelajaran akan diberikan setelah Hari Raya Idul Adha bersama buku pegangan siswa.
Peserta didik tertib dan aktif mengikuti kegiatan pembelajaran secara daring.
“Kegiatan pembelajaran daring dilaksanakan sesuai jadwal setiap hari Senin-Kamis pukul 08.00 – 11.00 yang diawali dengan kegiatan tahfidz/mengaji,”pungkasnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!