26.7 C
Jakarta

Puncak Festival Tjimanoek 2019 Berlangsung Meriah

Baca Juga:

INDRAMAYU, MENARA62.COM – Puncak kegiatan Festival Tjimanoek 2019 yang merupakan rangkaian HUT ke-492 Kabupaten Indramayu berlangsung meriah, Sabtu (12/10/2019). Festival tersebut menghadirkan berbagai legenda Indramayu seperti Sejarah Raden Arya Wiralodra, Nyi Endang Dharma Ayu, Dampu Awang, Ki Bajul, Jaka Tarub,  Suta Jaya, dan legenda lainnya.

Selain itu juga digelar pentas seni Tari Topeng Kelana, Gadis Ngarot, Kuda Lumping dan Fashion Show berhasil menghipnotis ribuan penonton di tengah-tengah terik panasnya matahari.

Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu menginformasikan bahwa puncak Festival Tjimanoek 2019 telah dinanti-nantikan oleh ribuan masyarakat, baik warga lokal Indramayu maupun warga kabupaten/kota lainnya di Indonesia. Mereka rela berjejer di sepanjang rute karnaval yang dilewati yakni  Jalan DI. Panjaitan  – Jalan Jend. Sudirman – Jalan Jend. Ahmad Yani.

Fenomenalnya Festival Tjimanoek Indramayu 2019 tersebut juga berhasil menarik perhatian para duta besar negara-negara sahabat untuk datang dan menyaksikan kemeriahannya.

Karnaval Festival Tjimanoek 2019 diawali dengan Pesta Mangga yang dibawa oleh komunitas sepeda onthel dan dibagikan secara gratis oleh Bupati Indramayu kepada para duta besar dan masyarakat yang menonton pementasan.

Kemudian disusul dengan atraksi Drum Band Gita Abdi Praja (GAP) dari Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) dan disusul dengan kontingan peserta dari kabupaten/kota dan provinsi lainnya di Indonesia kemudian disusul dengan kesenian lokal yang membuat masyarakat tepuk tangan sorak sorai menambah ramainya Festival Tjimanoek 2019.

Bupati Indramayu H Supendi
Bupati Indramayu H Supendi

Bupati Indramayu H. Supendi mengatakan, Pemkab Indramayu selain komitmen melaksanakan berbagai pembangunan yang menjadi harapan masyarakat. Dengan rangkaian Festival Tjimanoek 2019 menjadi bagian dari mempertahankan dan memperkenalkan kepada masyarakat luas tentang kesenian dan budaya khas Indramayu.

Supendi menegaskan, penyelenggaraan Festival Tjimanoek Indramayu 2019 terus mengalami perbaikan dalam setiap tahunnya. Sehingga Kabupaten Indramayu akan semakin dilirik oleh tamu luar kota bahkan mancanegara sehingga Indramayu akan go internasional.

“Terlaksananya berbagai proses pembangunan yang merupakan harapan besar masyarakat Indramayu melalui fasilitas yang sudah disiapkan. Perlu diketahui dibalik semua itu kegiatan Festival Tjimanoek 2019 ini kita berusaha mempertahankan, melestarikan dan memperkenalkan budaya-budaya kesenian serta potensi unggulan milik Indramayu kepada masyarakat luas termasuk duta-duta besar negara yang ingin melihat budaya khas Indramayu,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Indramayu H. Carsim menjelaskan, Pemkab Indramayu saat ini telah mengfokuskan diri melakukan pemberdayaan terhadap sanggar-sanggar kesenian dan kebudayaan di Indramayu melalui bantuan-bantuan program. Sehingga kedepannya pelaku sanggar memiliki akses yang luas dalam proses penampilan dan pertunjukan kesenian budaya khas Indramayu kepada masyrakat.

Ia berjanji, untuk tahun depan setiap rangkaian Festival Tjimanoek akan semakin ramai dan banyak menyuguhkan pentas seni dan budaya-budaya khas Indramayu yang saat ini belum banyak dipertontonkan kepada masyarakat secara luas.

“Saat ini kita terus mengkaji agar sanggar-sanggar kesenian dan budaya khas di Indramayu mendapatkan bantuan program. Tujuannya agar memiliki akses dan kualitas pertunjukan kesenian budaya khas Indramayu yang luas di masyarakat. Untuk itu saya memastikan tahun depan rangkaian Festival Tjimanoek akan semakin ramai untuk banyak kita tampilkan kepada masyarakat,” ungkapnya. (Jiaul Haq)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!