33.5 C
Jakarta

Puskesmas Agats Gelar Penyuluhan Pentingnya 1000 HKP

Baca Juga:

ASMAT, MENARA62.COM – Lebih dari 200 ibu menyusui dan ibu hamil memadati Sarana Gedung Olah Raga Agats, Kab. Asmat, Papua  bersama anak-anak Balita mereka untuk mengikuti penyuluhan1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang digelar Puskesmas Agats.

Dalam siaran persnya, Minggu (21/01) Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Oscar Primadi mengatakan kegiatan penyuluhan seperti ini sebenarnya rutin digelar tiap bulan oleh Puskesmas Agats. Tetapi kegiatan penyuluhan kali ini berbeda dari biasanya.

“Penyuluhan kali ini melibatkan ibu-ibu dan balita dari sekitar Agats seperti distrik atau kampung Syuru, Kaye, Atswtsi, Bintang Laut, Dolok, Cemnes dan Mbait,” kata Oscar.

Menurut Kawurni, Bidan yang bertugas di Puskesmas Agats, pada kegiatan kali ini para ibu-ibu juga mendapatkan penyuluhan tambahan dari dr. Tansya Sushan, Sp.OG dari Dinkes Timika dan dr. Ratri, Sp.GK terkait pentingnya jarak kehamilan untuk memenuhi hak anak memperoleh gizi dan nutrisi yang optimal.

Pada kesempatan tersebut dr. Tansya, Sp.OG menyampaikan bahwa memberi jarak kehamilan sangat penting agar ibu dan anak mendapat nutrisi yang optimal di 1000 HPK, yaitu sejak 9 bulan di dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun.

“Ibu tidak hanya berbagi nutrisi kepada bayi yang disusui tapi juga kepada bayi yang dikandung,” katanya.

Tansya menambahkan bahwa rata-rata ibu yang hamil lebih dari lima kali memiliki potensi perdarahan hingga risiko meninggal. Terlebih  jika ibu hamil juga ikut bekerja membantu suami mencari ikan di laut atau kepiting di hutan bakau seperti yang terjadi di wilayah Asmat.

1000 HPK juga merupakan pondasi awal seorang anak untuk menjalani kehidupan berikutnya yang sering disebut dengan istilah Golden Period atau Periode Emas.

“Jadi mulai harus diperhatikan sejak ibunya hamil dengan imunisasi TT dilanjutkan imunisasi dasar sejak anak dilahirkan,” tambah Bidan Kawurni.

Setelah mendapatkan penyuluhan tentang 1000 HPK dari dr. Tansya, Sp.OG, para bayi dan Balita yang datang bersama para ibu mereka menjalani pengukuran tinggi dan berat bedan oleh dr. Ratri, Sp.GK. dan tim kesehatan Puskesmas Agats.

Kegiatan penyuluhan ini diakhiri dengan pemberian bubur kacang hijau sebagai makanan tambahan bagi Balita dan ibu hamil.

Pertemuan 1000 HPK ini diharapkan menjadi salah satu sarana membangun kesadaran orang tua untuk lebih memperhatikan jarak kehamilan dan kelahiran agar hak anak untuk mendapat gizi yang sesuai terpenuhi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!