25 C
Jakarta

PWA DIY Konsolidasi dan Penguatan GRASS

Baca Juga:

DALAM RANGKA KEBERLANJUTAN PROGRAM PENANGGULANGAN TBC PIMPINAN WILAYAH ’AISYIYAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA MENYELENGGARAKAN KONSOLIDASI DAN PENGUATAN GERAKAN ‘AISYIYAH SEHAT (GRASS)

 

YOGYAKARTA, MENARA62.COM– Pimpinan Wilayah ’Aisyiyah DIY menyelenggarakan konsolidasi dan penguatan Gerakan ‘Aisyiyah Sehat secara daring melalui Virtual Zoom Meeting yang dihadiri oleh 152 peserta perwakilan dari Pimpinan Daerah, Pimpinan Cabang dan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah se-DIY, Pimpinan Harian PWA DIY, Anggota Majelis Kesehatan DIY dan juga dihadiri oleh Rektor Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Ibu Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat, Jumat (15/01/2021).

 

Kegiatan dibuka dengan sambutan Ketua PWA DIY Hj. Siti Zulaihah yang menyampaikan ”Program Penanggulangan TBC Care Aisyiyah dengan dukungan dana Global Fund (GF) telah selesai dan ‘Aisyiyah Daerah Istimewa Yogyakarta melanjutkan secara mandiri dalam melaksanakan penanggulangan TBC, masuk ke dalam program Majelis Kesehatan untuk Penanggulangan Penyakit Menular (PPM) dalam Gerakan ‘Aisyiyah Sehat (GRASS). Kader TBC ‘Aisyiyah tetap melaksanakan tugasnya dengan sinergi Lintas Majelis bersama Majelis Tabligh, Majelis Kesejahteraan Sosial, Majelis Hukum dan HAM dan Majelis lainnya. Enam belas tahun bersama GF memberikan pelajaran yang begitu banyak. Secara mandiri ‘Aisyiyah DIY akan mengoptimalkan potensi lembaga atau pihak internal yang cukup banyak diantaranya LazisMu, UNISA, UAD, UMY, RS PKU, Klinik ’Aisyiyah Muhammadiyah, dsb.  dan juga berjejaring dengan pihak eksternal.

 

Acara inti pemaparan materi dibuka oleh moderator Ibu Dewi Rokhanawati, S.SiT., MPH dengan memperkenalkan dua narasumber yaitu Ibu Dra. Chairunnisa, M.Kes (Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah) dan Ibu Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp. Kom (Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta).

 

Materi pertama bertajuk Penguatan Gerakan ‘Aisyiyah Sehat (GRASS)  dipaparkan oleh Dra. Chairunnisa, M.Kes (Ketua Majelis Kesehatan Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah). Ibu Nisa menekankan bahwa “Strategi keberlanjutan program TBC melalui integrasi dalam GRASS, yaitu dengan meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap individu khususnnya warga ‘aisyiyah untuk hidup sehat agar meningkatkan derajat kesehatan.”

 

Beliau juga menambahkan ”Tujuan GRASS adalah meningkatkan pemahaman, kesadaran, kemauan, dan kemampuan setiap individu dan kelompok masyarakat untuk hidup sehat dalam bingkai nilai nilai islam.”

Ibu Nisa saat memaparkan materi

 

Dari paparan materi Ibu Nisa ada beberapa strategi GRASS yang dapat dilaksanakan yaitu :

  1. Berdasarkan nilai nilai islam berkemajuan dan pilar keluarga sakinah
  2. Bersinergi lintas majelis, lembaga dana mal usaha
  3. Bekerjasama dengan pihak terkait
  4. Penguatan kapasitas kepemimpinan

 

Sasaran GRASS adalah :

  1. Seluruh tingkat organisasi
  2. Amal usaha “aisyiyah
  3. Warga ‘Aisyiyah Muhammadiyah dan masyarakat umum

 

Ruang lingkup GRASS meliputi:

  1. Pencegahan penyakit menular (TBC) dengan GF dan CO akhir desember 2020
  2. Stunting dan masalah gizi anak
  3. Imunisasi
  4. Pencegahan PTM
  5. KIA
  6. Isu kesehatan aktual lainnya

 

Materi kedua yaitu Dukungan AUA/AUM untuk Penguatan Program Kesehatan Komunitas dipaparkan oleh Ibu Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp. Kom (Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta).

 

Ibu Yuli menyampaikan bahwa “Setiap Amal Usaha Aisyiyah-Muhammadiyah, harus berpegang teguh akan ajaran Allah dan Rasul Nya, bergerak membangun disegala bidang dan lapangan. Jenis amal usaha meliputi berbagai bidang yaitu : bidang kesehatan, bidang pendidikan, Kesejahteraan sosial dan ekonomi

Yuli Isnaeni, S.Kp., M.Kep., Sp. Kom (Wakil Rektor II UNISA Yogyakarta memaparkan materi

Dengan penuh semangat Ibu Yuli juga memaparkan bentuk dukungan dari Perguruan Tinggi Muhammadiyah ‘Aisyiyah untuk Program Majelis Kesehatan periode 2020-2024 diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Policy brief dosen untuk advokasi bidang kesehatan ke pemda/dinas terkait/anggota dewan/dll untuk isu TBC, stunting, kespro, dll
  2. Kebijakan PTMA-UNISA untuk integrasi TBC dalam Kurikulum Prodi, Daerah Binaan UNISA harus bekerja sama dengan Aisyiyah, KKN, magang/PKL, praktek kesehatan komunitas
  3. Pengabdian Kepada Masyarakat oleh Mahasiswa : Pojok TBC di klinik/komunitas/rumah aman TBC/dll

 

Antusiasme peserta terlihat dari proses diskusi dan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan untuk kedua Narasumber.

 

Setelah pemaparan materi dan diskusi dilanjutkan dengan konsolidasi Majelis Kesehatan yang dipimpin oleh Ketua Majelis Kesehatan PWA DIY Ibu Hj. Ismarwati, SKM, SST, MPH. Ibu Ismar menyampaikan bahwa “Materi yang sangat bagus yang dipaparkan oleh kedua narasumber hari ini dapat menjadi pelengkap pembuatan Rencana Aksi masing-masing Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah DIY dalam keberlanjutan program TBC melalui integrasi dengan program GRASS

 

(Rakhma – Majelis Kesehatan PDA Kota Yogyakarta)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!