28.8 C
Jakarta

PWA SUMUT Luncurkan Program Keluarga Lenting pada Masa Pandemi Covid-19

Baca Juga:

SUMUT, MENARA62.COM — Masa pandemi corona virus disease (covid-19) memilki dampak yang berkepanjangan. Menyikapi kondisi tersebut Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) Aisyiyah Sumatra Utara akan melaunching program keluarga lenting pada masa pandemi Covid-19. Program ini merupakan gagasan dari LLHPB Pimpinan Pusat Aisyiyah yang berkolaborasi dengan LLHPB Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumut. Dengan harapan program ini akan membentuk keluarga yang lenting, tangguh menghadapi masa kebiasaan baru dan produktif dalam membangun perekonomian keluarga.

Menurut Ketua LLHPB Aisyiyah Sumut, Dra. Jamilah, M.Pd., setelah mengikuti pertemuan yang diselenggarakan LLHPB PPA melalui daring pada hari senin, 3 Agustus 2020 pukul 19.00 – 21.00 WIB, LLHPB PWA Sumatra Utara akan melaksanakan sosialisasi dan pelatihan program tersebut baik secara webinar maupun tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan dengan mendatangkan narasumber yang sesuai di bidangnya. Kegiatan ini akan melibatkan perempuan tangguh dan keluarga serta adanya partisipasi mandiri dari kader Aisyiyah dan komunitas yang siap terjun setelah mengikuti pelatihan.

“Perempuan tidak boleh pasrah sama keadaan yang sedang dilanda wabah pandemi ini, perempuan terutama ibu rumah tangga sebaiknya melakukan kegiatan dari rumah saja atau bagi yang bekerja melakukan work from home (wfh). Meskipun di rumah, perempuan dapat melakukan berbagai kegiatan yang produktif dengan berbagai cara seperti  ternak lele dan menanam kangkung dengan memanfaatkan barang bekas dan lahan pekarangan rumah,” imbuh Jamilah.

Program keluarga lenting  bertujuan membangun kelentingan keluarga dan komunitas dalam masa pandemi Covid-19 melalui ragam kegiatan edukasi bahaya dan pencegahan Covid-19, peningkatan ketahanan pangan, menjaga lingkungan, mengembangkan budidaya ternak ikan lele dan burung puyuh, serta publikasi pembelajaran dari praktek baik kegiatan yang dilaksanakan.

Setelah mengikuti pelatihan, nantinya peserta dapat membuat ternak lele dan menanam kangkung dirumah dengan menggunakan tong atau ember bekas. Hasilnya dapat dikonsumsi bersama keluarg, disedekahkan bagi yang membutuhkan maupun dijual hasil panennya. “Kami berharap, nantinya program ini dapat berkelanjutan dan bermanfaat bagi para perempuan dalam meningkatkan ketangguhan keluarga dan komunitas dalam menghadapi masa-masa krisis seperti Pandemi Covid-19,” tambah Sri Ngayomi sekretaris LLHPB PWA Sumut. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!