YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta (PWM DIY) mengeluarkan seruan moral menyikapi dinamika aksi massa yang berlangsung di berbagai daerah, termasuk Yogyakarta. Dalam pernyataannya, PWM DIY menekankan pentingnya menahan diri, menghindari kekerasan, dan menjaga persatuan bangsa.
“Kami mengajak semua pihak menghentikan segala bentuk kekerasan yang hanya akan memecah belah persatuan. Aspirasi sebaiknya disampaikan dengan cara damai, dialog, dan musyawarah,” ujar Ketua PWM DIY, Dr. Muh. Ikhwan Ahada, Senin (1/9).
PWM DIY turut menyampaikan belasungkawa atas jatuhnya korban jiwa dalam aksi demonstrasi. Mereka mendoakan agar para korban mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT, sementara keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran. Bagi korban luka, PWM DIY berharap segera pulih dan dapat kembali beraktivitas.
Dalam seruannya, PWM DIY juga mengingatkan para elit politik, pejabat, dan pengambil kebijakan agar lebih sensitif dan bijaksana merespons aspirasi rakyat. “Elit hendaknya menunjukkan keteladanan, bersikap santun, sederhana, serta tidak mengeluarkan pernyataan yang melukai hati masyarakat,” bunyi pernyataan itu.
Aparat keamanan pun diminta mengedepankan pendekatan persuasif, dialogis, dan non-kekerasan dalam menjaga ketertiban aksi. Tindakan represif dinilai hanya akan memperkeruh keadaan dan merusak kepercayaan publik.
PWM DIY juga memberi pesan khusus kepada mahasiswa dan masyarakat yang turun ke jalan agar menyampaikan aspirasi secara damai dan konstitusional. Tindakan anarkis harus dihindari demi menjaga kedewasaan berdemokrasi di Yogyakarta.
Sebagai kota pendidikan, budaya, dan pariwisata, Yogyakarta menurut PWM DIY harus tetap menjadi ruang yang aman dan kondusif, baik bagi warga maupun tamu dari berbagai daerah dan negara. “Aksi massa harus berlangsung damai, tertib, dan bermartabat, sehingga tidak mengganggu kenyamanan masyarakat,” tegas PWM DIY.
Pernyataan sikap ini disebut sebagai bentuk tanggung jawab moral dan komitmen Muhammadiyah dalam menjaga perdamaian serta keutuhan bangsa. PWM DIY berharap Yogyakarta dapat menjadi teladan nasional dalam berdemokrasi secara berkeadaban. (*)
