SURAKARTA, MENARA62.COM — Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kota Surakarta ikut Pelatihan Manajemen Organisasi dan Pelatihan Advokasi. Pelatihan ini diselenggarakan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Tengah pada Sabtu-Senin 23-25 Desember 2017. Selain pelatihan, PWNA Jateng juga gelar kampanye cegah stunting.
Acara yang dilaksanakan di Hotel Galuh Prambanan, Klaten ini, diikuti oleh PDNA se Jawa Tengah. Acara ini dibuka dengan Studium General “Genealogi Gerakan Perempuan” yang disampaikan oleh Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Tengah Drs H Ali Muhson MAg. Ia berharap, gerakan Nasyiatul Aisyiyah ke depan dapat menjawab permasalahan perempuan yang semakin kompleks, sehingga peran Nasyiatul Aisyiyah bisa semakin luas ke segala lapisan masyarakat.
Cegah Stunting
Pada Ahad (24/12/2017) pagi, seluruh peserta berpartisipasi pada Kampanye “Zero Stunting” yang diadakan di Candi Plaosan. Kegiatan ini juga di share melalui media sosial. Tujuannya, agar masyarakat luas mengetahui bahaya stunting dan upaya apa yang harus dilakukan. Nasyiatul Aisyiyah memiliki program Pashmina (Pelayanana Remaja Sehat Milik Nasyiatul Aisyiyah ), dan seminar yang dapat di gunakan untuk mengedukasi, memantau kesehatan di masyarakat terutama perempuan dan anak hingga tataran ranting.
Pelatihan tiga hari dua malam ini mengambil tema “Masiffikasi Gerakan Nasyiah Jawa Tengah melalui advokasi dan profesionalitas Organisasi” dengan pemateri dari Pimpinan Pusat Nasyiatul Aisyiyah (PPNA).
Acara yang dibagi dalam dua kelas utama yaitu kelas Manajemen Organisasi yang diikuti oleh ketua, sekretaris dan bendahara, dan kelas Pelatihan Advokasi yang diikuti perwakilan departemen pendidikan. Materi yang disampaikan diantaranya Manajemen Organisasi, Leadership, Administrasi, Tata Kelola dan Pengembangan Organisasi, Genealogi Problematika Perempuan dan anak, Advokasi sebagai Ruh Gerakan Nasyiah, Gerakan Perempuan Berkemajuan.
Selain itu, dalam pelatihan ini PWNA Jateng sekaligus mensosialisasikan gerakan indonesia zero stunting yang di cetuskan oleh PPNA sebagai wujud kepedulian terhadap permasalahan kesehatan perempuan dan tumbuh kembang anak.
Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kota Surakarta Frida Alfani Maslahah, M.Pd berharap setelah mengikuti pelatihan ini, kader PDNA Kota Surakarta dapat mengembangkan manajemen dan tata kelola organisasi yang baik sehingga dapat diaplikasikan di tingkat daerah, cabang dan ranting, serta membangun kesadaran advokasi terhadap berbagai permasalahan perempuan dan anak di Kota Surakarta.