26.5 C
Jakarta

Raih Beautypreneur Award 2024, dr. Ayu Ingin Terus Berinovasi dalam Dunia Kedokteran Estetika

Baca Juga:

PRESTASI gemilang kembali diraih oleh dr. Ayu Widyaningrum, MM, Magister AAAM, Magister IBAM, seorang beutypreneur asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Ia menjadi satu dari deretan dokter yang meraih penghargaan Beautypreneur Award 2024 yang digelar HighEnd Magazine, group dari MNC pada Rabu (13/11/2024).

Ini adalah kali ke-4 dr Ayu, demikian akrab disapa, memperoleh penghargaan dari HighEnd Magazine. Sebelumnya, pada tahun 2023, ia juga dianugerahi penghargaan The Alpha Under 2023 yang turut diselenggarakan oleh HighEnd Magazine.

Atas perhatian dan penghargaan ini, dr. Ayu menyampaikan terimakasih kepada Executive Chairwoman MNC Group, Liliana Tanoesoedibjo, yang telah memberikan kesempatan kepadanya untuk terus berkontribusi dalam dunia kecantikan dan kesehatan.

BACA JUGA: Mengatasi Gangguan Saraf Tepi pada Diabetes Melitus dengan Stem Cell

“Penghargaan ini menjadi tanggung jawab besar bagi saya untuk terus meningkatkan potensi diri di bidang dermatologi estetik,” ujar dr. Ayu.

Penghargaan ini lanjut dr Ayu akan memacu dirinya untuk  terus berinovasi dalam dunia kedokteran estetika. Ia ingin menciptakan inovasi baru yang aman, baik bagi pasien maupun dokter yang mengerjakan.

“Saya ingin bisa menciptakan inovasi yang baru, yang aman untuk masyarakat dan aman juga untuk dokter yang mengerjakan,” tuturnya dengan penuh semangat.

Ia menyadari pentingnya inovasi mengingat perkembangan kasus medis di Indonesia, terutama pada penyakit-penyakit yang dapat berdampak pada penuaan dini, seperti diabetes (kencing manis), autoimun, kanker serviks, dan kanker ovarium. Kondisi ini menyebabkan perubahan signifikan pada kulit, seperti melasma yang semakin melebar.

BACA JUGA: Melemahnya Sistem Imun pada Usia Tua Bisa Picu Penyakit Kanker

“Banyaknya kasus pada perempuan, yaitu kencing manis, autoimun, kanker serviks, kanker ovarium, dan sebagainya, tentu saja berdampak besar pada kasus aging atau penuaan dini, kemudian terjadi perubahan pada kulit pasien, melasma yang semakin melebar. Ini semua merupakan tanggung jawab saya sehingga harus terus berinovasi,” tambahnya.

Upgrade Skill ke Luar Negeri

Bicara tentang inovasi, dr. Ayu ini termasuk dokter yang sering melakukan perjalanan ke luar negeri untuk mengikuti seminar-seminar. Di tengah jadwal prakteknya yang padat, ia selalu menjadwalkan satu bulan sekali untuk upgrade ilmu. Hasilnya, tentunya dikembangkan untuk melayani pasien-pasiennya.

Meski telah memiliki 130-an penghargaan, pemilik Widya Esthetic di Banjarmasin ini, ingin selalu belajar untuk meningkatkan kemampuan dan menciptakan inovasi. Saat ini sendiri, ia sedang konsentrasi mengembangkan steemcell therapy dari Jerman untuk diterapkan ke pasiennya.

“Bagaimana steem cell terapy di Indonesia memiliki kualitas yang bagus dan tepat sasaran. Stemcell Therapy yang ada di saya ambil dari Jerman. Untuk pengobatan pasien kencing manis, stroke, jantung, harapannya regenerasi dari system syaraf penyembuhannya lebih cepat,” ujar dr Ayu.

BACA JUGA: BPOM Berkomitmen Percepat Kemandirian Industri Obat

Ketertarikan dr Ayu mendalami stemcell therapy, tidak terlepas dri pengalaman pahitnya saat melahirkan anak ke limanya. Saat itu, ia mengalami pralesma gangguan darah karena mungkin sering menerima tranfusi darah. Dari situ saat ia ikut conference di Paris dan bertemu dengan perusahaan kesehatan asal Jerman yang mengembangkan stemcell therapy ini. “Hasilnya, satu kali menggunakan terapi stemcell, darah kembali normal,” jelasnya.

- Advertisement -

Menara62 TV

- Advertisement -

Terbaru!