JAKARTA, MENARA62.COM – Desainer kondang Nina Nugroho terpilih menjadi satu dari 67 tokoh perempuan yang mendapatkan anugerah Wanita Inspiratif 2021 dari Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) untuk kategori pengusaha. Kegiatan yang digelar di Hotel Sahid, Jakarta tersebut dibuka resmi oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dan dihadiri Ketua Umum IPEMI Ingrid Kansil.
Usai menerima penghargaan, Nina pun berbagi kisah tentang awal mulanya ‘dilamar’ oleh IPEMI hingga akhirnya bersedia menjadi salah satu kandidat penerima penghargaan Perempuan Inspiratif 2021.
“Agak panjang ceritanya ya, awalnya kami diberikan edukasi, ngobrol tentang IPEMI sampai akhirnya pada satu titik saya menerima untuk dijadikan salah satu kandidat penghargaan Perempuan Inspiratif 2021 dengan hati tetap membumi,” tutur Nina.
Ia mengakui tak mudah untuk menerima permintaan menjadi kandidat penghargaan. Ada dua alasan yang melatarbelakangi, pertama bahwa apakah dengan penghargaan tersebut benar-benar akan memberikan inspirasi bagi perempuan lain. “Alasan kedua, bahwa penghargaan tidak boleh membuat kita lengah,” kata Nina.
Ia juga tidak ingin penghargaan hanya sebatas menjadi kertas yang tergantung di dinding saja yang tidak memberikan manfaat apapun bagi orang lain. “Dengan penghargaan yang kita terima, selayaknya kita lebih bisa melakukan sesuatu bagi orang lain. Dan kebetulan visi misi IPEMI sejalan dengan program #AkuBerdaya yakni pemberdayaan perempuan,” tegasnya.
Lebih lanjut Nina mengatakan kegembiraannya bisa hadir pada ajang penghargaan Perempuan Inspiratif 2021. Ajang yang melibatkan puluhan perempuan hebat dari berbagai bidang tersebut tak sekadar menjadi sumber inspirasi tetapi sekaligus menjalin silaturahmi dengan perempuan pengusaha lainnya.
“Kami bisa berkolaborasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang positif bagi masyarakat. Kebetulan ini sejalan dengan program #Akuberdaya yakni melejitkan perempuan Indonesia,” tukasnya.
Nina berharap berawal dari ruangan ini, para perempuan inspiratif 2021 dapat menciptakan percepatan eksponensial sebuah program untuk lebih mendorong kemajuan perempuan di mana pun berada.
Menurut Nina, ada dua hal bisa ditempuh untuk lebih memberdayakan para perempuan, yakni bertemu langsung atau melalui bantuan teknologi digital. Bertemu langsung tentu hanya bisa menjangkau perempuan di suatu wilayah yang menjadi sasaran. Tetapi menggunakan bantuan teknologi digital, jangkauannya akan jauh lebih luas.
“Teknologi digital memang lebih luas jangkauannya. Tetapi kita tahu belum semua perempuan melek digital atau memiliki akses digital yang baik. Itu sebabnya perlu berkolaborasi dengan organisasi lain diantaranya PKK yang dapat menjangkau perempuan secara langsung,” tutup Nina.
Siapakah Nina Nugroho?
Mengutip buku Perempuan Inspiratif 2021 versi IPEMI, Nina yang bernama lengkap Nina Septiana Ratnawulan adalah seorang wanita muslimah aktif. Dia adalah seorang istri, ibu, desainer, pengusaha, juga pembicara publik
Nina menggeluti dunia fashion sejak tahun 2010 dengan mendesain dan memproduksi sendiri Label Busana Muslimah miliknya bernama Saniyya. Setelah 7 tahun Ia menekuni dunia fashion muslimah serta menerbitkan dua buku di bidang fashion, Nina akhirnya menemukan kekuatan diri dan ciri khasnya sendiri serta bagaimana ia bisa memberikan kontribusi terbaiknya untuk para wanita muslimah khususnya di bidang fashion.
Di awal tahun 2016, Nina meneguhkan komitmennya sebagai desainer busana muslimah dengan meluncurkan label NINA NUGROHO yang diambil dari nama depannya dan nama keluarga. Sejak itu, busana NINA NUGROHO tampil di berbagai panggung Fashion Show, dalam dan luar negeri, serta menarik perhatian yang besar dari kalangan media dan para pengamat dunia fashion.
Nina bertekad memiliki bisnis yang serius, bukan sekadar hobi apalagi hanya ikut-ikutan orang lain. Tekadnya tersebut semakin terbuka lebar ketika bergabung menjadi panitia Indonesia Fashion Week tahun 2015. “Dari event ini berbagai kesempatan mulai tebuka, network mulai terbangun. Lalu kami pun menyiapkan produk yang berkualitas, membuka pasar busana kerja dan membangun tim produksi, branding dan marketing yang siap dengan segala tantangan. Itulah kunci dari bertumbuhnya bisnis kami,” tutur Nina.
Dalam setiap desain yang diluncurkan, Nina sangat menghindari desain busana kantor yang formal dan konvensional. Ia lebih memilih gaya desain modern klasik yang simpel dan elegan sehingga siapapun yang mengenakan busana NINA NUGROHO akan selalu tampil berkelas, dimanapun dan apapun aktivitasnya. Baginya, setiap wanita muslimah aktif tampil menawan tanpa kesan berlebihan.
Nina juga sangat memperhatikan proses produksi setiap busana rancangannya, mulai dari pembuatan pola, cutting, hingga finishing. Nina ingin memberikan yang terbaik untuk semua wanita muslimah aktif di Indonesia dan dunia, karena ia sadar betul bahwa bagi seorang wanita muslimah, memilih untuk aktif berkarya merupakan sebuah tantangan besar.
Multiple peran yang dia harus mainkan setiap hari menempatkannya pada posisi yang tidak mudah. Mampu untuk berhasil di semua peran itu merupakan kemenangan yang besar.
“Busana NINA NUGROHO adalah sebuah penghargaan untuk Anda, seorang wanita muslimah aktif yang senantiasa memberikan yang terbaik untuk keluarga, disaat yang sama menghasilkan kontribusi terbaik dalam dunia profesi yang Anda tekuni,” tegas Nina.
Terkait gerakan #AkuBerdaya, Nina bercita-cita melejitkan keberdayaan perempuan Indonesia. Kegiatan ini masih berlangsung melalui berbagai platform pembelajaran setiap minggu yang tujuannya melejitkan keberdayaan 1 juta perempuan Indonesia dalam waktu 1 tahun.