JAKARTA, MENARA62.COM – Sekitar 2.000 apoteker bakal menghadiri dua agenda penting yang digelar Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia (IAI) di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat pada 28-31 Agustus 2024. Dua agenda yakni Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) tersebut rencananya akan dibuka oleh pejabat Gubernur NTB Hasanudin.
Rencananya Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Taruna Ikrar, Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Jonni Mahroja dan Dirjen Farmakes Kemenkes Lucia Rizkia Andalusia serta anggota Komisi IX DPR RI bakal memberikan materi dalam kegiatan PIT.
Ketua Umum PP IAI Noffendri mengatakan Rakernas dan PIT IAI 2024 menjadi agenda sangat penting dan strategis untuk membahas berbagai isu yang berkembang saat ini, serta melakukan evaluasi kinerja setahun ke belakang dan merencanakan program kerja setahun ke depan. Salah satu isu penting adalah terkait keberadaan organisasi profesi di tengah banyaknya perubahan kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah
“Kami ingin melakukan penguatan organisasi baik pusat maupun daerah. Ini salah satu isu yang bakal kita bahas,” kata Noffendri, didampingi Wakil Ketua Panitia Kegiatan Rakernas dan PIT, Ahmad Sofyan dan Ketua Pengurus Daerah IAI Propinsi NTB Agus Supriyanto, serta dari Bidang Humas Tresnawati, Jumat (22/8/2024).
Menurutnya, keberadaan organisasi profesi tetap dibutuhkan sebagai mitra penting pemerintah dalam melakukan berbagai program dan kebijakan Pembangunan. Sebab organisasi profesi memiliki anggota hingga akar rumput yang langsung bersentuhan dengan masyarakat luas.
Ia mencontohkan terkait edukasi penggunaan obat oleh masyarakat. Apoteker sebagai pihak yang bersentuhan langsung dengan masyarakat memiliki kewajiban ikut mengedukasi penggunaan obat yang benar dan rasional. “Apoteker dapat melakukannya dengan baik, karena memang langsung berhadapan dengan masyarakat. Melalui profesinya, apoteker dapat memberikan pemahaman terkait obat, bahaya penggunaaan antibiotic yang tidak rasional misalnya,” tegasnya.
Terkait Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT), Ahmad Sofyan mengatakan ini adalah agenda rutin tahunan PP IAI. Berbagai materi ilmiah dan hasil riset terbaru akan dipaparkan dalam kegiatan tersebut. “Melalui pertemuan ilmiah ini kita ingin meningkatkan kompetensi dan keterampilan apoteker Indonesia dalam menjalankan praktik kefarmasian. Dan tahun ini merupakan pertemuan PIT ke-10,” ujar Sofyan.
Ahmad Sofyan menambahkan panitia sudah mengkonfirmasi para undangan bahwa kegiatan tersebut akan dihadiri perwakilan dari 38 pengurus daerah propinsi. “Ditambah lagi dengan pengurus-pengurus cabang sehingga acara akan berlangsung semarak,” paparnya.
Ketua Pengurus Daerah NTB Agus Supriyanto menambahkan pihaknya selaku tuan rumah siap menyambut berlangsungnya Rakernas dan PIT di kota Mataram. “Kami sudah berkoordinasi dengan Pemda NTB dan telah melakukan persiapan sebaik mungkin demi suksesnya kegiatan. Acara tentunya tidak sebatas rapat dan pertemuan ilmiah, tetapi juga ada hiburan menikmati keindahan di sejumlah spot wisata alam di Pulau Lombok. Semoga nanti cuacanya mendukung, sehingga kita bisa menikmati keindahan sunset dari pantai,” tutup Agus.