32.8 C
Jakarta

RAKERNAS LSB PWM se Indonesia.! “Seni Budaya Sebagai Pemandu Gerak Dalam Dakwah dan Pembangunan Bangsa.”

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM. Menyusul Lembaga dan Majelis Muhammadiyah yang sebagian besar sudah menyelenggarakan Rapat Kerja Nasional 2023 ini, sejak Jumat (27/10) Lembaga Seni Budaya Muhammadiyah se Indonesia akan mengikuti RAKERNAS hingga Ahad (29/10) 2023 yang diselenggarakan di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

LSB PWM Bali tidak ketinggalan untuk mengikuti RAKERNAS ini yang dihadiri oleh Dhuha F. Mubarok selaku Ketua LSB PWM Bali dan Tatang Budi selaku Dewan Pakar LSB PWM Bali.

Dalam kesempatan memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara RAKERNAS LSB se Indonesia ini, Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof.Dr. H. Haedar Nasir,. M.Si menyampaikan beberapa point menarik yang wajib menjadi perhatian oleh seluruh peserta RAKERNAS yang diikuti oleh seluruh LSB PWM se Indonesia

” bahwa Seni Budaya merupakan pranata yang mampu menembus sekat dan batas agama, golongan, politik dan lain-lain, sehingga diharapkan mampu menjadi penghubung tertajam dalam mengembangkan dakwah dan pengkaderan Muhammadiyah ditatanan akar rumput. Dan guna dapat mencapai maksud tersebut diperlukan adanya rekonstruksi dan reorientasi pemahaman tentang seni budaya sebagai instrumen dakwah.” Tuturnya disela-sela memberikan sambutan.

” namun, yang terpenting adalah Seni Budaya jangan hanya dipahami dan digunakan sebagai pemandu sorak belaka, hore-hore semata, tapi juga harus dijadikan sebagai pemandu gerak dalam dakwah dan pembangunan bangsa.” Sambungnya

Sementara Prof. Dr. Munir Mulkhan, mengutip Kuntowijoyo mengatakan, bahwa tugas seniman memang bukan untuk mengislamkan yang belum Islam, tapi mengisi Islam dengan dimensi seni sehingga lebih indah untuk disampaikan sehingga yang melihat dan mendengar Islam dapat tertarik.

Ketua PWM Jateng, Dr. Tafsir selaku tuan rumah menegaskan, bahwa Islam yang baik itu adalah islam yang dalam dakwahnya menggembirakan bukan yang senantiasa berisi nada-nada ancaman melalui ayat-ayat yang sesungguhnya bisa disampaikan secara apik, asik dan menyenangkan.

Menyikapi dan menarik kesimpulan dari semua yang disampaikan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah itu, Ketua LSB Bali, Dhuha F. Mubarok menyatakan, dengan tiga pilar penguatan yaitu, Penguatan Dakwah Kultural melalui Seni Budaya, Penguatan Pemahaman Nilai Filosofi Seni Budaya dan Penguatan Penampilan Seni Budaya, yang dirumuskan oleh LSB PWM Bali, maka pihaknya siap menghadirkan dakwah yang menggembirakan lewat program-program yang telah dan sedang digagas LSB.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!