28 C
Jakarta

Rakernas PPJI ke-2 di Yogyakarta, Soroti Potensi Industri Jasa Boga Pasca Pandemi

Baca Juga:

YOGYAKARTA, MENARA62.COM – Ketua Umum Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia Iden Gobel mengatakan para pelaku industri jasaboga dituntut untuk beradaptasi terhadap perkembangan yang ada. Kondisi pandemi yang mulai terkendali, dan situasi ekonomi yang mulai pulih, memerlukan sinergisitas untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha.

Hal itu disampaikan Iden Gobel pada jumpa pers Rapat Kerja Nasional (Rakernas) kedua PPJI yang digelar di Yogyakarta. Mengambil tema “Bersinergi untuk Percepatan Inovasi Jasaboga”, Rakernas PPJI berlangsung 4-7 Oktober 2022 di Alana Convention Centre Sleman Yogyakarta.

Menurutnya, pascapandemi Covid-19, tantangan yang dihadapi industry jasa boga akan semakin berat. “Namun demikian kita harus tetap optimis menjalankan bisnis ini,” katanya.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan mancanegara di Indonesia pada bulan Juli 2021 sebanyak 7,342 orang, sedangkan pada bulan Juli 2022 sebanyak 476.970 orang atau naik sebesar 6,396%. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pererkomonian sudah mulai bangkit, dan dari kondisi tersebut, terdapat kesempatan bagi UMKM untuk dapat menggarap wisatawan mancanegara untuk belanja makanan maupun oleh-oleh.

Selain itu, data juga menunjukkan bahwa Bandara Soekarno Hatta, menempati urutan trafic tertinggi ke-3 setelah Dubai, dan Tokyo dengan 3 juta penumpang. Hal ini menjadi peluang yang sangat baik untuk pengembangan wisata kuliner di Indonesia.

“Dengan semakin pulihnya situasi ekonomi pasca pandemic dan banyaknya peluang pasar yang tersedia, Iden Gobel menjelaskan para pelaku usaha juga dituntut untuk berinovasi dengan menciptakan produk-produk jasaboga dengan ide-ide inovatif dan kreatif. Penggunaan teknologi tepat guna sangat mendukung untuk efisiensi dan mempercepat proses produksi serta distribusi.

Lebih jauh Iden mengungkapkan, PPJI sebagai organisasi yang mewadahi pengusaha jasaboga dan UMKM di Indonesia akan mendorong percepatan UMKM untuk bangkit setelah pandami Covid-19 menyerang dunia, termasuk Indonesia.

Rakernas PPJI merupakan acara tahunan yang menjadi ajang bagi para anggota PPJI dari 22 Provinsi di Indonesia untuk melakukan konsolidasi dan kordinasi. Secara praktis, tujuan Rakernas Ini membahas dan menghasilkan rencana kerja nasional PPJI untuk ke depannya.

Di dalam Rakernas PPJI ini, juga digelar berbagai kegiatan yang dapat mempromosikan makanan kudapan asli Indonesia. Hal ini untuk mendorong, menjaga, mengembangkan, dan lebih menduniakan makanan khas Indonesia.

Rangkaian kegiatan dalam Rakernas antara lain lomba merangkai kue, seminar kuliner, dan juga tour kuliner, dimana seluruh rangkaian kegiatan Rakernas ini didukung oleh produk produk Sasa, Rose Brand, Mastrada, Sukanda Jaya, dan Robocoupe serta yang menjadi salah satu mascot acara  adalah miniature candi Prambanan setinggi 2 meter yang terbuat dari 5000-an potong aneka makanan tradisional seperti wajik, jenang, kue kukus dll yang menambah semarak acara.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!