28.9 C
Jakarta

Ramadan Ceria Menginspirasi dan Berbagi di SD Muhammadiyah PK Kottabarat

Baca Juga:

 

SOLO, MENARA62.COM – Sejumlah 85 murid kelas VI SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta mengikuti kegiatan Pesantren Ramadan Ceria di aula lantai 4 sekolah setempat, Jumat (22/4/2022).

Kegiatan yang mengangkat tema “Membangun Generasi Islam yang Cerdas, Beriman, dan Berkemajuan” tersebut dilaksanakan selepas para murid selesai mengikuti rangkaian ujian sekolah. Harapannya, ke depan mereka menjadi alumni yang dapat menjaga nilai-nilai positif yang selama ini mereka dapatkan di bangku SD.

Penanggung jawab kegiatan, Agus Supardi, menjelaskan bahwa Ramadan Ceria kelas VI dikemas menjadi dua bentuk kegiatan, yaitu berbagi paket sembako dan inspirasi alumni.

Pada kegiatan berbagi, setiap murid dibagi ke dalam kelompok dan mereka membawa satu buah barang sembako, seperti minyak goreng, biskuit, susu, gula, dan mie instan sesuai kesepakatan dari anggota kelompok. Selanjutnya, barang tersebut dijadikan satu menjadi paket sembako dan disalurkan kepada tukang becak yang berada di sekitar kawasan Kottabarat.

Albani, salah satu siswa kelas VI, mengaku senang bisa terlibat langsung dalam penyaluran paket sembako pada tukang becak. Ia merasa prihatin dengan tukang becak yang sering tidak mendapat penumpang dan harus menunggu lama untuk mendapatkan penumpang.

“Semoga paket sembakonya bermanfaat,” ujar Bani.

Siswa SD Muhammadiyah PK Kottabarat terlibat langsung dalam penyaluran paket sembako pada tukang becak.

Inspirasi Alumni
Kegiatan kedua yang diikuti para murid adalah inspirasi alumni. Dua alumni angkatan pertama dihadirkan pada kegiatan tersebut, yaitu Ilyasa Micco Harwanto dan Muhammad Taufan Akbar.

Ilyasa Micco Harwanto saat ini mengembangkan bisnis kuliner Gulai Kepala Ikan Mas Agus dan Kampoeng Ikan Balekambang, sedangkan Muhammad Taufan Akbar berprofesi sebagai dokter di RS Kasih Ibu Solo.

Micco, narasumber pertama, mengungkapkan bahwa hal yang perlu dipersiapkan menjelang SMP adalah kemampuan berkomunikasi agar mudah menyesuaikan lingkungan baru di SMP nanti.

“Dulu ketika SD Mas Micco sangat pendiam, tetapi setelah SMP sampai sekarang Alhamdulillah bisa mengelola kemampuan berkomunikasi, sehingga memiliki banyak teman,” ungkapnya saat memotivasi murid kelas VI.

Sedangkan menurut Taufan, untuk meraih kesuksesan harus senantiasa bersemangat dalam menghadapi tantangan.

“Alhamdulillah, dengan semangat tersebut saya bisa meraih cita-cita sebagai dokter seperti sekarang ini,” ujarnya.

Para peserta terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan inspirasi bersama alumni. Di akhir kegiatan Micco berpesan kepada para peserta untuk fokus pada bidang yang disenangi sehingga menjadi keahlian mereka.

“Tetap istikamah dalam ibadah dan senantiasa berbakti kepada orang tua agar sukses dalam mewujudkan cita-citanya,” pungkas Taufan sekaligus mengakhiri kegiatan inspirasi alumni.(*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!