JAKARTA, MENARA62.COM — Peran Lazismu dalam penanggulangan wabah virus corona (Covid-19) melalui program nasional Muhammadiyah Command Center Covid-19 (MCCC) akan terus berlangsung. Menjelang Ramadhan ini jenis bantuan berupa sembako, bantuan sosial dan ekonomi, masker, alat pelindung diri (APD) dan penyemprotan disinfektan telah dilakukan di Jakarta, Depok, Bekasi, dan sekitarnya serta wilayah lain di Indonesia.
Lazismu yang bersinergi dengan Kitabisa.com telah menghimpun dana yang dipruntukkan dalam bentuk pemberian 500 paket sembako untuk masyarakat yang terdampak Covid-19 terutama bagi mereka yang bekerja di sektor informal. Manager Program Lazismu Pusat, Falhan Nian Akbar, mengatakan, rincian jumlah dan target penerima manfaat itu antara lain ojol, supir, petugas kebersihan, penjaga perlintasan kereta api, marbot, PKL, buruh lepas, petugas keamanan, guru ngaji, dan janda.
“Kegiatan ini akan dilaksanakan pada 16-18, April 2020. Lazismu beserta relawan akan menyalurkan bantuan dengan kendaraan secara random untuk menyasar target yang ditemui di jalan,” paparnya. Pendekatan ini, menurut Falhan dilakukan untuk menghindari kerumunan massa sehingga tujuan mendukung program menjaga jarak fisik di lingkungan luar rumah tetap terjaga.
Dengan program ini setidaknya, sambung Falhan dapat meringankan masyarakat yang terdampak imbas dari wabah Covid-19. Lazismu juga berterima kasih kepada masyarakat baik perorangan maupun korporat yang telah menyalurkan donasinya melalui Lazismu.
Bertahan dari Covid-19 Siapkan Lumbung Pangan
Di samping itu, lanjut Falhan, Lazismu dalam merespons wabah Covid-19 secara nasional telah menyiapkan program ketahanan pangan. Tujuan dari program ketahanan pangan adalah terpenuhinya kebutuhan dasar masyarakat (individu atau keluarga) dan akses terhadap makanan pokok pada masa krisis yang diakibatkan Covid-19.
Adapun dengan tujuan tersebut, Lazismu berharap ada upaya terbangunnya kemampuan individu atau keluarga atau kelompok untuk memiliki daya beli terhadap makanan pokok melalui kegiatan pemberdayaan secara berkelanjutan. Dengan begitu, ungkap Falhan, produsen-produsen bahan makanan pokok atau olahan yang dijalankan oleh kelompok masyarakat tertentu, seperti petani, nelayan dan industri rumahan dalam memasarkan hasil produksinya bisa tersalurkan.
Bentuk kegiatannya berupa pembuatan lumbung pangan seperti di lakukan Lazismu di Jawa Tengah dan Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi dan Kalimantan dalam pembagian paket, dan pembelian produk-produk binaan jaringan Lazismu yang ada di Indonesia. Falhan menjelaskan sasaran penerima manfaatnya lansia, penyandang disabilitas, dan kelompok rentan lainnya, para pekerja informal yang terpaksa berhenti bekerja, guru-guru honorer dan guru mengaji yang berhenti mengajar, dan kelompok lainnya dalam kategori asnaf (mustahik).
Sebagai gerakan zakat nasional, menjelang ramadan ini, pendistribusian paket makanan pokok dalam program ketahanan pangan Lazismu akan dilaksanakan pada bulan April-Juni 2020. “Pertama pembagian bahan makanan pokok menjelang Ramadan, yang akan dilaksanakan serentak pada 2-3 hari menjelang Ramadhan, Kedua, pembagian bahan makanan pokok menjelang Idulfitri, yang akan dilaksanakan serentak selama 2-3 hari menjelang Idulfitri.
Public Relation Manager Lazismu, Nazhori Author, juga mengajak masyarakat dengan program persiapan ketahanan pangan khususnya dalam menghadapi bulan suci ramadhan, dengan tetap berkativitas dan berpuasa Ramadan Di Rumah Saja.
Author menambahkan, bahwa Lazismu membuka kolaborasi dengan semua pihak untuk bersinergi khususnya dalam program penyaluran donasi kepada masyarakat sehingga dapat membantu meringankan beban ekonomi bagi mereka yang terdampak pandemi Covid-19. (Lazismu)